Berita Belitung Timur

Desember, Pembangunan Jembatan Permanen di Air Ruak, BPJN Babel Siapkan Rp19 Miliar

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung bersiap melanjutkan pembangunan jembatan permanennya.

Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri
JEMBATAN AIR RUAK - Kepala BPJN Bangka Belitung, Susan Novelia meninjau jembatan yang roboh di Aik Ruak, Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan September 2025 lalu. 

SIMPANG RENGGIANG, BABEL NEWS - Di bawah teriknya matahari, kendaraan yang melintas di Jembatan Aik Ruak, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Belitung Timur, tampak berhati-hati. Bunyi dentingan besi dari jembatan bailey dan ramp door terdengar setiap kali roda kendaraan melewatinya. 

Sudah berbulan-bulan warga menggantungkan akses mereka pada jembatan darurat itu yang menghubungkan dua kabupaten yakni Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Namun kini, kabar menggembirakan datang. Jembatan permanen Aik Ruak direncanakan akan segera dibangun pada Desember 2025.

Pemerintah pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung bersiap melanjutkan pembangunan jembatan permanennya.

Kepala BPJN Bangka Belitung, Susan Novelia mengatakan, pembangunan jembatan permanen tersebut direncanakan akan dimulai pada Desember 2025. Proyek ini akan menggunakan skema multi years contract (MYC) untuk periode 2025-2026 dengan masa pelaksanaan selama 10 bulan.

"Pelaksanaan akan dimulai satu bulan di akhir tahun 2025 dan sisanya dilanjutkan pada tahun 2026," jelas Susan Novelia, Senin (3/11).

Susan Novelia menambahkan, jembatan permanen yang akan dibangun merupakan tipe gelagar dengan total anggaran sekitar Rp19 miliar. Saat ini, desain konstruksi jembatan tersebut masih dipersiapkan. 

"Untuk desainnya sedang disiapkan. Kami memastikan struktur jembatan nantinya akan lebih kokoh dan aman, menggantikan jembatan sebelumnya yang bersifat sementara," ungkapnya.

Sebelumnya, masyarakat di wilayah Simpang Tiga mengandalkan jembatan sementara jenis bailey dan ramp door untuk akses transportasi. Dengan pembangunan jembatan permanen ini, diharapkan konektivitas antarwilayah di Belitung Timur semakin lancar dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

Camat Simpang Renggiang, Adi Yusman, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengatakan kabar itu datang langsung dari Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung.

"Kabar baiknya, kami sudah dapat informasi bahwa jembatan permanen akan mulai dibangun di tahun ini, tepatnya bulan Desember. Alhamdulillah, ini kabar yang sudah lama ditunggu warga," ujar Adi Yusman.

Adi Yusman menuturkan, sejak jembatan lama rusak, warga harus beradaptasi dengan jembatan sementara ramp door. Meski berfungsi, jembatan itu hanya bisa dilalui kendaraan dengan muatan terbatas dan harus ekstra hati-hati, terutama saat hujan deras atau kendaraan besar melintas bersamaan.

"Selama ini warga cukup sabar. Setiap hari mereka melewati jembatan dengan hati-hati. Kadang kalau hujan, licin dan menegangkan. Tapi warga tetap semangat karena tahu akan ada perbaikan," katanya.

Ia pun berharap rencana pembangunan jembatan permanen ini berjalan lancar tanpa hambatan. "Kami sangat berharap kegiatan pembangunan ini segera terlaksana. Jembatan permanen ini akan membawa dampak besar bagi aktivitas warga, baik yang bekerja, bersekolah, maupun berdagang," tuturnya. (y1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved