Berita Bangka Tengah

Pemkab Bangka Tengah Perkuat Koordinasi Tim PPED

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus brupaya mewujudkan target pertumbuhan ekonomi di angka 8 persen pada tahun 2026.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
KERJA SAMA LINTAS SEKTORAL - Wakil Bupati Bangka Tengah Efrianda saat melakukan penandatanganan kerja sama lintas sektor Tim PPED Bangka Tengah, untuk mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 persen di tahun 2026, dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Besar Sekretariat Daerah, Selasa (4/11/2025). 

KOBA, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus brupaya mewujudkan target pertumbuhan ekonomi di angka 8 persen pada tahun 2026. Salah satu upaya mencapai target tersebut, pihaknya telah membentuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PPED) sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 000.4.6/3764/SJ tanggal 11 Juli 2025.

"Ini kan sesuai dengan Inpres, diperkuat dengan Keputusan Menteri, bahwa setiap daerah harus membentuk tim percepatan ekonomi. Kita sudah terbentuk tim nya," ujar Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda dalam rapat koordinasi tim PPED, Selasa (4/11).

Menurut Efrianda, adanya koordinasi dari tim PPED terdiri dari pemerintah daerah, Forkopimda, kejaksaan, kepolisian, pengadilan agama, pihak bank ataupun BPS, bisa merumuskan langkah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Kita sudah membentuk itu semua dan hari ini kita rakor, untuk merumuskan langkah selanjutnya. Terlebih perekonomian di Bangka Tengah ini kondisinya semua serba terbatas, tetapi kita harapkan pertumbuhan ekonomi sampai di angka 8 persen," tambahnya.

Diakui Efrianda, untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya bakal menggerakkan perekonomian dari lapisan masyarakat paling bawah, melalui program koperasi desa merah putih yang saat ini terus dimatangkan.

"Bagaimana caranya, kita harus mulai dari bawah. Pertama melalui koperasi desa merah putih itu akan kita dorong. Kedua, soal MBG akan kita dorong itu suplai barangnya kalau bisa ya dari masyarakat kita sendiri, masyarakat lokal," sebutnya.

Ia menyebutkan, ketika potensi masyarakat setiap daerah tersebut mampu dikembangkan dengan baik, akan menciptakan sistem ekonomi yang langsung dirasakan oleh semua pihak. "Harapannya pertumbuhan sampai 8 persen, kita sekarang di skala provinsi mungkin hanya sekitar 6 persen. Nah kita akan dorong, agar angka-angka ini sedikit demi sedikit bisa naik," pungkasnya. (w4)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved