Bandara Hanandjoeddin Gulirkan Program TJSL, Tanam Mangrove hingga Bantu Surau 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Manajemen Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, menggulirkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan serangkaian aksi nyata, belum lama ini. 

Aksi tersebut berupa penanaman 1.000 bibit mangrove di Pantai Gusong Bugis, bantuan dana tunai untuk Surau Al Fatah Qolbi di Desa Buluh Tumbang, dan penghijauan area kerja bandara lewat penanaman 20 pohon beringin bonsai.

Bantuan tunai untuk Surau Al Fatah Qolbi diharapkan menunjang kegiatan keagamaan dan kenyamanan beribadah warga Desa Buluh Tumbang. Sementara itu, penanaman bibit mangrove di Pantai Gusong Bugis ditujukan untuk mencegah abrasi pantai dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir Belitung.

"Melalui program TJSL ini, kami ingin berkontribusi lebih luas dalam aspek sosial dan pelestarian lingkungan di wilayah kerja bandara,” kata Kepala Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Hernindya Arie Setyawan, dalam rilis yang diterima Pos Belitung, Sabtu (8/11/2025). 

Hernindya menambahkan, peran bandara tidak hanya sebagai pintu gerbang transportasi udara, tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan di daerah. 

“Bandara ini bukan sekadar gerbang, melainkan bagian dari upaya memperkuat potensi pariwisata Belitung dan mendukung investasi lokal,” ujarnya.

Seiring melonjaknya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, Bandara HAS Hanandjoeddin terus memperkuat infrastruktur serta layanan penerbangan.

Program TJSL dipandang menjadi bagian penting dari strategi keberlanjutan dengan memadukan kemajuan infrastruktur dengan kepedulian sosial dan pelestarian lingkungan di Pulau Belitung. (*/dol)