Oxygen Hadirkan Internet Berkualitas Cepat dan Stabil untuk Bisnis Optimal

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Perusahaan penyedia jasa layanan internet, Oxygen, menggelar Talkxygen 2025 di Hotel Novilla, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (14/11/2025) malam.

Kegiatan ini menghadirkan pelaku bisnis dan sejumlah instansi perkantoran.

Melalui bincang-bincang dan dialog interaktif tersebut, Oxygen memperkenalkan produk layanan internet untuk perusahaan maupun pelaku bisnis, termasuk untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Manager Sales SME Sumatera & Kalimantan, Muhammad Reza Lubis, mengatakan, Oxygen adalah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan infrastruktur internet.

“Harus dibutuhkan dalam segmentasi pelaku bisnis. Oleh karena itu, kita membuat beberapa produk, intinya kami berusaha untuk memberikan digitalisasi dan platform untuk pebisnis supaya bisa berkembang,” kata Reza.

Oleh karena itu, lanjutnya, Oxygen hadir untuk memberikan dan menawarkan layanan platform internet.

Pasalnya, tantangan di era sekarang bagi Oxygen, masih banyak pemakai internet baik dari pebisnis, khususnya pelaku UMKM, yang memakai jaringan internet rumah.

“Padahal internet untuk bisnis dan rumah itu berbeda. Kalau internet rumah mungkin hanya untuk browsing, video call, WhatsApp dan lain-lain,” ujar Reza.

Adapun layanan internet bisnis, kata dia, mampu memberikan kapasitas yang lebih bervariatif, baik dari segi besaran, cakupan jaringan, dan harga.

“Kita sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan,” ucapnya.

Reza menambahkan, ada pula penambahan-penambahan perangkat, seperti misalnya di sekolah-sekolah yang sangat membutuhkan layanan internet.

“Apalagi ujian-ujian sudah banyak yang lewat online, pengembangan website dan lain-lain. Dengan jangkauan perangkat yang luas, maka bisa memudahkan para guru dan siswa-siswi bisa mengakses internet tanpa hambatan,” tuturnya.

Sementara itu, Louis lukito, Product Manager, mengatakan, layanan internet bisnis juga  memberikan SLA (Service Level Agreement) yang tidak ada di internet rumah.

“Kami berikan jaminan laporan atau update apabila misalnya ada kendala-kendala seperti internet mati, internet downtime dan lain-lain,” kata Louis.

Pihaknya pun menjamin bahwa 98,9 persen layanan internet bisnis tidak akan mati, terkecuali jika ada hal-hal tertentu yang berhubungan dengan bencana seperti pohon tumbang, adanya galian kabel, dan lain-lain.