Berita Bangka Tengah

PLN UIW Babel Dorong Peningkatan Potensi Ekonomi Tambak Udang

PLN UIW Bangka Belitung menggelar Focus Group Discussion (FGD) PLN Shrimp Farming Engagement Summit 2025.

Editor: suhendri
Dok. PLN
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, Anton Wahyu Utomo, mewakili General Manager PLN UIW Babel membacakan sambutan dalam kegiatan FGD tentang tambak udang di Soll Marina Hotel Bangka, Senin (17/11/2025). 

PANGKALANBARU, BABEL NEWS - PLN UIW Bangka Belitung menggelar Focus Group Discussion (FGD) PLN Shrimp Farming Engagement Summit 2025 untuk mendorong peningkatan potensi ekonomi tambak udang.

Kegiatan sebagai ruang kolaborasi lintas sektor yang digelar di Soll Marina Hotel Bangka, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (17/11/2025), tersebut diharapkan menjadi pijakan bagi lahirnya inovasi dan praktik budi daya udang yang lebih modern di Babel.

General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, seluruh peserta, dan narasumber yang hadir untuk berbagi pengalaman, strategi, dan inovasi terkait pengembangan budi daya udang di Bangka Belitung.

“Industri tambak udang saat ini menjadi salah satu sektor akuakultur dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Meningkatnya permintaan ekspor menjadikan komoditas ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi,” kata Ira dalam rilis yang diterima Pos Belitung, Selasa (18/11/2025).

“Melalui forum seperti ini, kita berharap wawasan, pengalaman, dan inovasi yang dibagikan para narasumber dapat mendorong pengembangan budi daya udang di Bangka Belitung secara lebih terarah dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Senior Manager KKU PLN UIW Babel, Anton Wahyu Utomo, dalam sambutannya menjelaskan, Bangka Belitung memiliki garis pantai yang panjang serta sumber daya alam yang mendukung sehingga berpotensi besar menjadi pusat pertumbuhan industri tambak modern.

Menurut Anton, penerapan teknologi IoT (Internet of Things), sensor kualitas air, hingga sistem otomatisasi menjadi bagian penting dalam mewujudkan smart shrimp farming di Babel.

Ia pun menegaskan ketersediaan energi yang andal menjadi salah satu kunci keberhasilan operasional tambak udang modern.

“PLN UIW Bangka Belitung dalam kondisi siap mendukung penuh kebutuhan listrik industri tambak. Daya mampu sistem dalam posisi aman dan jaringan telah diperkuat,” kata Anton.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Eriasmono yang hadir melalui zoom menyebutkan, melalui layanan PLN One Stop Energy Solution, PLN menyediakan konsultasi kebutuhan kelistrikan mulai dari perencanaan, tambah daya, penyambungan baru, hingga solusi efisiensi energi bagi pelaku usaha tambak.

“Kami ingin tumbuh bersama para pelaku usaha tambak dan seluruh pemangku kepentingan. Kolaborasi menjadi kata kunci untuk mewujudkan ekosistem tambak modern yang efisien dan berkelanjutan di Bangka Belitung,” kata Eri.

Focus group discussion tersebut diharapkan tidak hanya menjadi ruang diskusi, namun juga wadah memperkuat jaringan, berbagi pengalaman, dan merumuskan solusi atas berbagai tantangan industri tambak vaname di Babel.

Sementara itu, mewakili Gubernur Babel, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Babel, Andri Nurtito, mengatakan bahwa pemerintah provinsi terus menjalin komunikasi dengan PLN untuk memastikan ketersediaan suplai energi bagi pelaku budi daya udang.

“PLN telah memberikan dukungan suplai energi sehingga proses budi daya dapat berjalan lebih lancar, efisien, dan efektif. Melalui FGD ini, berbagai pihak dapat melahirkan alternatif solusi untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan pelaku tambak,” ujar Andri.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Tambak Udang Indonesia (APTIN) Bangka Belitung, Ahmad Safran.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved