Berita Pangkalpinang

Produk IKM Duo Ayu Sehati Pangkalpinang Bersiap Tembus Pasar Ekspor

Sebanyak 200 kilogram makanan olahan laut yang terdiri atas kricu, kretek atau getas, dan kemplang akan dikirim ke Australia, 20 November 2025.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
LEPAS EKSPOR - Wali Kota Pangkalpinang Saparudin Masyarif bersama jajaran Pemkot Pangkalpinang dan instansi terkait melepas secara simbolis ekspor perdana 200 kilogram olahan pangan laut yang diproduksi IKM Duo Ayu Sehati, Senin (17/11/2025), di rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Produk olahan pangan laut yang diproduksi IKM Duo Ayu Sehati, Pangkalpinang, bersiap menembus pasar ekspor.

Sebanyak 200 kilogram makanan olahan laut yang terdiri atas kricu, kretek atau getas, dan kemplang akan dikirim ke Sydney, Australia, pada 20 November 2025. 

Pelepasan ekspor perdana produk IKM Duo Ayu Sehati ini secara simbolis dilakukan di rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang, Senin (17/11/2025). Pelepasan dilakukan Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin atau akrab disapa Udin.

"Ini adalah ekspor perdana produk olahan ikan, mulai dari kricu, kretek/getas, hingga kemplang koin. Ini membuktikan bahwa industri kecil menengah kita mampu menembus pasar internasional," kata Udin kepada awak media, Senin (17/11/2025).

Menurutnya, keberhasilan menembus pasar ekspor ini merupakan buah pembinaan berkelanjutan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM, mulai dari peningkatan standar rumah produksi, pemenuhan izin PIRT, sertifikasi halal, hingga pengurusan izin ekspor yang dilakukan secara bertahap.

"Dengan keberhasilan satu IKM ini, kami berharap IKM lainnya dapat ikut bertumbuh. Mereka bisa menjadi bagian dari produksi, sementara merek dan izinnya dapat mengikuti IKM yang sudah siap ekspor," ujar Udin. 

Berawal dari pameran

Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, mengatakan, IKM Duo Ayu Sehati sebelumnya mengikuti pameran di Senayan City, Jakarta Selatan, tepatnya pada 15 Oktober 2025.

Dari ajang tersebut muncul peluang untuk memasukkan produk mereka ke Sydney.

"Alhamdulillah, saat ini sudah ada 12 titik distribusi di Sydney yang memesan produk mereka. Hari ini merupakan pengiriman perdana, dan mudah-mudahan akan berlanjut ke titik-titik lain, bahkan negara lain," kata Andika, Senin (17/11/2025).

"Ekspor perdana ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi produk-produk UMKM Pangkalpinang untuk makin dikenal di pasar global dan memacu pelaku IKM lainnya meningkatkan kualitas produksi agar memenuhi standar internasional," tuturnya.

Andika menjelaskan, proses mempersiapkan produk IKM agar siap ekspor membutuhkan pendampingan intensif, terutama terkait perizinan dan sertifikasi.

"Kami mulai dari sertifikasi halal, pelatihan, hingga pendampingan berkas untuk ekspor. Beberapa IKM memiliki kendala biaya dalam pengurusan sertifikat, namun alhamdulillah didukung oleh pemerintah kota dan Kementerian Perindustrian melalui dana alokasi khusus," kata Andika. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved