Reka Ulang Pembunuhan di Aik Ketekok, Korban Sudah Tak Berdaya Masih Dianiaya Hingga Tak Tertolong

Sadis. Darwin alias Peson (40) masih sempat kembali lalu sekali lagi menancapkan pisau yang ia pegang ke tubuh M Nur Ilham yang sudah tak bedaya.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: El Tjandring
TRIBUNNEWS
Ilustrasi pembunuhan- Polres Belitung melakukan reka ulang pembunuhan di kontrakan RT 08, RW 03, Dusun Permai, Desa Aik Ketekok, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung yang terjadi pada Jumat (18/12/2020) lalu. 

Menurutnta jaksa penuntut umum nantinya akan memberikan petunjuk kepada penyidik jika berkas perkara sudah diterima.

"Nanti kami berikan petunjuk tapi masih menunggu berkas perkara dulu," katanya.

Diberitakan oleh Bangka Pos, Sabtu, 19 Desember 2020 lalu, pembunuhan sadis tersebut terjadi saat seorang pria mendatangi rumah kontrakan di RT 08, RW 03, Dusun Permai, Kecamatan Tanjungpandan, lalu berkali-kali menghunjamkan senjata tajam ke salah satu penghuni, Jumat (18/12/2020).

Korban bernama M Nur Ilham (41) diserang saat sedang berbaring di dalam kontrakan itu. Nyawa korban tak selamat meski sempat dilarikan ke rumah sakit oleh tetangganya.

Korban meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya. Sementara pelaku dibonceng seseorang langsung melarikan diri.

"Korban ini pendatang aslinya Medan, jadi sudah sebulan ini numpang sama kami di kontrakan," ujar Era penghuni kontrakan saat ditemui Pos Belitung.

Ia menuturkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB subuh. Pelaku tiba-tiba datang dan masuk rumah langsung menusuk korban yang sedang tidur di ruang depan.

"Jadi aku dan suami di kamar terbangun, ada juga teman satu juga. Suami aku sempat melerai tapi pelaku terus menusuk Ilham," kata Era.

Menurutnya pelaku memang berniat menghabisi korban. Sebab, setelah keluar rumah pelaku sempat kembali untuk menusuk korban yang sudah tak berdaya.

Kemudian meninggalkan lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.

"Pake motor metik, kayaknya dia boncengan dan langsung pergi," kata Era.

Era bersama suaminya sempat kebingungan menolong korban. Sebab, pada saat kejadiannya kendaraan mereka sedang dipinjam kerabat.

Winto suaminya berlari ke rumah pemilik kontrakan meminta pertolongan tapi tidak direspon.

Akhirnya mereka meminta temannya mendatangi Mapolres Belitung melaporkan kejadian tersebut dan membawa korban ke RSUD.

"Waktu itu korban sudah lemas. Lalu ada polisi datang dan korban langsung dibawa ke RSUD sepertinya meninggal di perjalanan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved