Fakta Lain Pembunuhan di Tempilang, Ternyata Rekan Kerja Kabur Saat Pelaku dan Korban Cekcok
Satu di antara yang terungkap adalah ternyata rekan-rekan kerja memilih kabur saat pelaku BO (21) dan korban (SU) terlibat cekcok.
BABELNEWS.ID, BANGKA- Sejumlah fakta lain dari kasus pembunuhan di Tempilang terungkap.
Satu di antara yang terungkap adalah ternyata rekan-rekan kerja memilih kabur saat pelaku BO (21) dan korban (SU) terlibat cekcok.
Seperti diketahui, cekcok BO (21) warga Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, nekat dengan SU (45) berakhir tragis.
SU ditemukan tewas di dalam lubang galian timah setelah sempat hilang selama empat hari.
Adapun fakta lain terkait peristiwa ini terungkap setelah Kapolsek Tempilang Ipda Mulia Renaldi mendapatkan informasi dari masyarakat.
"Saat berangkat kerja korban ini pergi bersama ketiga rekan kerjanya yakni RS, TO dan SA," ujar Ipda Mulia.
Baca juga: 5 Fakta PNS Pemkot Pangkalpinang Sampai ke Aceh Cari Ganja untuk Diedarkan, No.4 Molen Terperangah
Kata Ipda Mulia, ketiga rekan korban melarikan diri saat korban dan pelaku terlibat perkelahian.
"Info dari masyarakat memang ada minum-minum, ada yang lihat tapi gak sampai mabok. Temennya ketika lihat mereka cekcok langsung kabur, jadi gak tahu korban keadaan tewas. Korban itu langsung diseret ke lobang deket pondok, ditimbun pasir jadi gak ketahuan," tuturnya saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Kamis (16/09/2021).
Fakta lainnya yang terungkap dari penyelidikan Polsek Tempilang adalah ternyata korban sempat melakukan pemukulan terhadap pelaku.
Pemukulan dilakukan saat pelaku sedang tidur.
"Selama ini mereka memang gak akur, kalau ketemu sering berantem mulut. Jadi semalem itu udah puncaknya, jadi dilampiaskan. Jadi pelaku ini lagi tidur sempet dipukul sama korban, lalu marah lalu emosi, ya sudah lah kejadian," ucapnya.
SU pun tewas di tangan pelaku BO.
Jasadnya kemudian dikubur di dalam lubang bekas galian timah.
Ipda Mulia mengatakan, pelaku sempat berkilah saat ditanya rekan kerja mereka terkait keberadaan korban SU pasca terjadinya perkelahian.
"Rekan-rekan itu nanya mana si korban, lalu pelaku bilang korban ini sudah pergi naik motor ke Sungailiat jadi gak curiga lah mereka bisa sampai kejadian seperti itu. Lalu ada kecium bau tidak enak, setelah ditelusuri ternyata ada korban di dalam lubang camui (bekas galian TI)," katanya.