I5 Anak Panti Jalani Isolasi Terpadu
Isolasi terhadap orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala (asimptomatik) dilakukan selama minimal 10 hari sejak pengambilan spesimen
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kasus Covid-19 di Kota Pangkalpinang yang terus melonjak berdampak terhadap keterisian tempat tidur di tempat isolasi terpadu (isoter) di Sanggar Kegiatan Belajar, Kelurahan Tua Tunu Indah, Kecamatan Gerunggang.
Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pangkalpinang tersebut memiliki 13 kamar dan 30 tempat tidur untuk pasien Coronavirus Disease 2019 yang menjalani isolasi. Hingga Rabu (2/3/2022), hanya tersisa tujuh tempat tidur yang belum terisi pasien.
"Per hari ini ada 23 orang (pasien Covid-19 di SKB--red). Untuk kapasitas tempat tidur kita ada 30, sedangkan kamar ada 13," kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Kedaruratan (PK2) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Warjo, Rabu (2/3/2022).
Warjo menyebut 23 orang tersebut terdiri atas 20 laki-laki dan tiga perempuan.
Dari jumlah itu, 15 orang di antaranya merupakan anak-anak dari panti asuhan yang ada di Pangkalpinang.
"Kalau di kita (SKB--red) sekarang 23 orang. Sisa kasus aktif (Covid-19) di Pangkalpinang itu ada yang isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit," ujar Warjo.
Dia menjelaskan, tempat isoter diperuntukkan bagi pasien bergejala ringan dan tanpa gejala.
Isolasi terhadap orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala (asimptomatik) dilakukan selama minimal 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.
Sementara itu, isolasi terhadap pasien Covid-19 bergejala dilakukan selama 10 hari sejak muncul gejala, ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.
"Dengan kata lain, untuk kasus-kasus yang mengalami gejala selama 10 hari atau kurang harus menjalani isolasi selama 13 hari. Dalam hal masih terdapat gejala setelah hari ke-10, maka isolasi mandiri masih tetap dilanjutkan sampai dengan hilangnya gejala tersebut ditambah 3 hari," tutur Warjo.
Ia menambahkan, tempat isoter di SKB juga menerima pasien yang merupakan pelaku perjalanan maupun rujukan dari puskesmas yang ada di Pangkalpinang.
Menurutnya, tempat isoter tersebut memiliki fasilitas komplet, yang terdiri atas fasilitas dasar berupa ruang tidur hingga ruang kamar mandi, dan fasilitas tambahan berupa televisi, pendingin ruangan, hingga alat olahraga.
Adapun penghuni isoter, lanjut Warjo, mendapat obat-obatan dan layanan pengecekan kesehatan yang dilakukan petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang setiap hari secara bergiliran.
"Makan tiga kali sehari tetap kita berikan, cek kesehatan setiap hari bergiliran. Ada juga petugas medisnya," tuturnya. (u1)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/babel/foto/bank/originals/20220302_Petugas-mengecek-kesehatan-penghuni-tempat-isolasi-terpadu-atau-isoter-SKB.jpg)