Kabar Pangkalpinang

Kemenkumham Babel Sidak dan Tes Urine Warga Binaan

Tim Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Babel menggelar sidak (inspeksi mendadak) serta tes urine 15 orang warga binaan.

Editor: Rusaidah
Istimewa/Lapas Perempuan Nurul
Tim Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumkam Babel menggelar sidak serta tes urine. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Tim Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Babel menggelar sidak (inspeksi mendadak) serta tes urine 15 orang warga binaan Lapas Perempuan Pangkalpinang, Rabu (23/3). Hal ini guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kabid Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi Kemenkumham Babel Harman didampingi Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan dan Keamanan pada Divisi Pas Kanwil Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung Yuliantino dan beserta tim lainnya.

Yuliantino menyebut bahwa kegiatan sidak dadakan ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Dirjen Pemasyarakatan dan Itjen Kemenkumham terkait deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan dari Dirjen Pemasyarakatan dan Itjen Kemenkumham. Dimana, salah satu kunci untuk menyukseskan pemasyarakatan adalah dengan melakukan deteksi dini dan pemberantasan narkoba melalui tes urine kepada warga binaan," ujar Yuliantino dalam rilis Lapas Perempuan kepada Bangka Pos Group, Rabu (23/3).

Adapun sasaran penggeledahan adalah barang barang terlarang yang tercantum dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan, yakni seperti narkotika, minuman beralkohol, barang elektronik, senjata tajam dan lainnya.

"Setelah kami melakukan penggeledahan ke blok hunian di Lapas Perempuan ini tidak ditemukan adanya barang terlarang yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban Lapas," bebernya.

Tidak hanya melakukan penggeledahan, tim juga menggelar tes urine untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkoba di dalam tubuh warga binaan. Tim mengambil 15 sampel warga binaan yang dipilih acak dari masing-masing kamar blok hunian.

"15 sampel tes urine yang diambil acak itu juga semuanya negatif menggunakan narkotika," tambahnya.

Sementara itu Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang Hani Anggraeni menyampaikan, LPP Pangkalpinang memang sudah berkomitmen dalam pencegahan peredaran narkoba serta deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.

"Penggeledahan internal terus kami lakukan sebagai langkah preventif terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban serta pelaksanaan tes urine menjadi langkah serius pemberantasan narkoba di dalam Lapas," sebut Hani. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved