Kabar Pangkalpinang
Disperindag dan UMKM Sebut Daging Sapi Melebihi Harga Acuan Tertinggi
Sejauh ini penjualan daging sapi memang dijual melebihi harga acuan tertinggi pemerintah.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Pangkalpinang Donal Tampubolon mengungkapkan, jika harga daging sapi ini terjadi kenaikan. Namun menjelang Ramadan dan Lebaran nanti, ia pun belum dapat memastikan harga daging ini terjadi kenaikan atau sebaliknya.
"Memang harga daging sekarang ini naik dari sebelumnya, dan harga ini akan terus kita pantau dan cek, biasanya per awal bulan kita data harga kebutuhan pokok ini," ucap Donal.
Ia menyebut, sejauh ini penjualan daging sapi memang dijual melebihi harga acuan tertinggi pemerintah, hal ini mengingat harga daging sapi ini diperoleh dari luar daerah, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih tinggi.
Ia menuturkan, dalam stabilisasi harga pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk terus memantau harga-harga kebutuhan pokok yang dipasarkan, khususnya memasuki momen Ramadan hingga Lebaran.
"Kita sudah rapat kemarin dengan satgas pangan untuk stabilisasi harga ini, karena kita di daerah kepulauan jadi tidak bisa menyesuaikan harga jual acuan pemerintah, karena memang harga dari luar ini tinggi, seperti daging ini untuk sampai ke kita lebih tinggi, baik itu biaya ongkos kirim dan lainnya sehingga kadang tidak bisa mengikuti harga acuan. Namun ini tetap kita pertimbangkan sesuai dengan harga beli produksi dan harga jual ini masih wajar atau tidak," tutur Donal.
Ia mengungkapkan, pihaknya pun akan berupaya menggelar operasi pasar murah jika terjadi kenaikan harga yang signifikan untuk komoditas bahan pokok. (t3)