Pemkot Pangkalpinang-Kaltimex Energy Jalin Kerja Sama, Ubah Sampah Jadi Solar

Dia menuturkan, pengelolaan sampah perkotaan menjadi energi terbarukan memang masih sangat kecil.

Editor: suhendri
Ist Prokopim/Miko
KERJA SAMA PENGOLAHAN SAMPAH - Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil dan perwakilan PT Kaltimex Energy Widi Pancono menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerja sama pengolahan sampah menjadi bahan bakar minyak. Penandatanganan MoU berlangsung di ruang rapat Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (6/4/2022). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil dan perwakilan PT Kaltimex Energy Widi Pancono menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerja sama pengolahan sampah menjadi bahan bakar minyak.

Penandatanganan MoU berlangsung di ruang rapat Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (6/4/2022).

Widi Pancono mengatakan, dalam pengelolaan sampah di Pangkalpinang, pihaknya akan memproses sampah rumah tangga hingga sampah plastik menjadi bahan bakar sintetis (BBS) jenis solar.

"Semua sampah untuk dapat diproses menjadi produk energi, dalam hal ini diubah menjadi bahan bakar sejenis solar. Mungkin ada beberapa material yang tidak bisa digunakan seperti besi dan lain-lain, itu akan kami pisahkan," kata Widi.

Menurutnya, kerja sama tersebut bisa berjalan lancar. Sebab, baru lima persen sampah perkotaan yang dikonversi jadi energi. Hal ini menjadi potensi yang sangat besar.

"Bahan bakunya semua sampah yang ada di Kota Pangkalpinang, campur semuanya," ucap Widi.

Dia menuturkan, pengelolaan sampah perkotaan menjadi energi terbarukan memang masih sangat kecil.

Penyebabnya adalah kurangnya edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah ketika dibuang. Hal itu guna memudahkan proses pembuatan energi.

Di Jepang, Widi mencontohkan, sampah rumah tangga dibagi menjadi sampah organik dan nonorganik.

Sedangkan di Indonesia, selalu dicampur menjadi satu.

"Kurangnya edukasi ini juga membuat kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi hal lain yang produktif juga kurang," kata Widi.

Saling memberi manfaat

Molen, sapaan akrab Maulan Aklil, mengatakan, kerja sama penelitian dan pengembangan pengelolaan sampah tersebut saling memberi manfaat, baik bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang maupun PT Kaltimex Energy.

"Alhamdulillah, kita hari ini melakukan kerja sama dengan PT Kaltimex untuk penanganan sampah di Kota Pangkalpinang," kata Molen usai penandatanganan MoU, kemarin.

Dia menyebutkan, produksi sampah di Pangkalpinang bisa mencapai lebih dari 100 ton per hari. Dengan adanya kerja sama tersebut akan membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan sampah.

Molen berharap, pada tahun ini sudah ada tindak lanjut dari PT Kaltimex Energy, mulai dari peninjauan lahan hingga groundbreaking atau peletakan batu pertama.

"Targetnya sebelum masa jabatan wali kota periode pertama ini selesai sudah ada tindak lanjutnya, sudah ada groundbreaking, sudah ada aksinya," ujarnya. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved