Reses Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Warga Dambakan Lampu Penerangan Jalan

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Warga mengeluhkan belum adanya lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik di Kecamatan Gerunggang dan Taman Sari, Pangkalpinang.

Keluhan tersebut disampaikan saat anggota DPRD Kota Pangkalpinang dari daerah pemilihan Kecamatan Gerunggang dan Taman Sari, Rio Setiady, melaksanakan reses di kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bangka Belitung, Sabtu (16/4/2022).

Menanggapi keluhan itu, Rio mengatakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang mengalami kendala anggaran dalam dua tahun terakhir.

Alhasil, anggaran yang telah direncanakan untuk sejumlah pembangunan terpaksa dialihkan untuk menangani pandemi Coronavirus Disease 2019.

"Pemerintah daerah memang terkendala dengan anggaran pada periode dua tahun yang lalu dikarenakan masih terkena pandemi korona sehingga anggaran yang sudah direncanakan sebagiannya dialihkan untuk penanganan Covid-19," kata Rio, Minggu (17/4/2022).

Terlepas dari itu, dia menyebutkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti sejumlah keluhan yang disampaikan warga dalam kegiatan reses tersebut.

Aspirasi warga yang terjaring melalui kegiatan reses bakal menjadi pokok pikiran DPRD yang akan disinkronisasikan dengan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) daerah setempat.

"Kegiatan reses ini sangat penting karena di sinilah usulan penganggaran kegiatan di pemerintah daerah direncanakan sehingga kegiatan yang ada di pemerintah daerah memang benar-benar mengakomodasi kebutuhan masyarakat di bawah, baik yang sifatnya sarana fisik maupun sifatnya kebijakan seperti peraturan daerah," tutur politikus PKS itu.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 4.424 titik jalan umum di Pangkalpinang masih dalam kondisi gelap di malam hari. Hal ini menyusul belum terpasangnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di titik-titik tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Ubaidi, Kamis (31/3/2022).

Ubaidi mengatakan, berdasarkan kajian, ada sekitar 8.433 titik jalan yang harus dipasang lampu penerangan, namun realisasinya baru sekitar 4.009 titik.

Dia menyebutkan, belum terpasangnya lampu-lampu tersebut karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pangkalpinang.

"Dengan dana yang terbatas itu, sedikit menghambat pemenuhan lampu PJU di sepanjang jalan umum yang ada," kata Ubaidi.

Pihaknya juga telah mengusulkan pemasangan 481 unit lampu jalan melalui bantuan teknis ke Kementerian Perhubungan pada 2022.

Namun, usulan tersebut belum mendapat tindak lanjut.