Berita Pangkalpinang
Sampaikan Tuntutan Terkait Kinerja Pemerintah Pusat, 2 Kelompok Mahasiswa Datangi DPRD Babel
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Bangka Belitung mendatangi Kantor DPRD Babel, Senin (18/4) siang.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Bangka Belitung mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel, Senin (18/4) siang. Para mahasiswa ini, tergabung dalam enam organisasi mahasiswa dan pemuda.
Para demonstran ini berkumpul terlebih dulu di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Pangkalpinang. Kemudian menuju DPRD Babel, dengan berjalan mundur.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Babel, Yusuf mengatakan, ada penyampaian beberapa tuntutan dalam aksi demontrasi ini. Sedangkan, gerakan mundur ini, diakuinya, merupakan simbol dari kemunduran. "Mengenai kenaikan PPN menjadi 11 persen, kenaikan BBM, kelangkaan dan kenaikan bahan pokok," ujar Yusuf.
Para demontrasi sempat mendesak untuk menghadirkan Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, namun dikarenakan ada kegiatan lain maka Herman tak bisa hadir. Aksi ini kemudian diterima Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi.
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Babel, Hafiz menyayangkan hanya ada satu wakil rakyat yang menemui mahasiswa. Harapannya, Amri Cahyadi bisa menyampaikan hal ini kepada para fraksi dan komisi di DPRD.
"Sebenarnya mestinya dengan fungsi legislatif, kawan-kawan punya fraksi masing-masing dan ada komisi-komisi yang membidangi ini, sebenarnya dengan kondisi kritis ini, harapannya dengan aspirasi masyarakat ini mereka terbantu, namun memang hari ini kondisinya dewan tidak ada di tempat ini, kami sangat menyayangkan," kata Hafiz.
Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi menjelaskan, para pimpinan DPRD Babel sudah memiliki pembagian tugas. "Kami menerima pemberitahuan aksi itu baru tadi malam, satu sisi DPRD sudah punya jadwal kegiatan, saya tidak bisa memaksakan teman-teman yang sudah punya agenda komisi atau agenda lainnya. Tidak menjadi soal, sepanjang sesuai dengan aturan, apa yang saya terima itu betul-betul mewakili lembaga dan akan kami tindaklanjuti," jelas Amri.
Dirinya mengapresiasi penyampaian aspirasi mahasiswa ini. Pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi dari aksi ini secara nyata dan sesuai harapan mahasiswa.
Sempat bersitegang
Beberapa jam kemudian, sejumlah mahasiswa yang menamai diri Aliansi Gebrak Babel yang terdiri dari beberapa perguruan tinggi di Babel juga mendatangi Gedung DPRD Babel. Para mahasiswa ini kemudian diterima Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi.
Mahasiswa juga sempat mendesak agar penyampaian aspirasi dilakukan di ruang paripurna DPRD Babel. Atas kekecewaan dan keinginan para demonstran ini, mereka melakukan langkah maju beberapa langkah hingga terjadi desakan kecil dengan aparat keamanan.
Tak berapa lama, dengan jaminan aksi damai harus terus kondusif, pihak legislatif mengizinkan untuk penyampaian aspirasi di ruang paripurna. "Sebenarnya kami tadi ingin mencoba masuk ke ruang paripurna, tapi pihak dewan hanya meminta massa aksi itu perwakilan saja yakni 20 orang, kami menolak, karena di sisi lain yang menjadi massa aksi itu secara keseluruhan itu merupakan perwakilan dari berbagai elemen," kata Koordinator Aksi Damai Aliansi Gebrak Babel, Okta.
Okta mendesak agar pihak DPRD Babel untuk memfasilitasi diskusi menyampaikan aspirasi kepada DPD RI dan DPR RI perwakilan Babel. "Kalaupun DPD dan DPR RI tidak bisa membersamai kami hari ini, kami minta Ketua DPRD Babel untuk memfasilitasi kami dalam pertemuan selanjutnya dengan wakil rakyat di tingkat pusat," ujarnya.
Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi menyambut baik dan menampung segala aspirasi yang disampaikan para mahasiswa ini. "Ini negara demokrasi, apabila menyampaikan demokrasi itu dijamin oleh UU, kita mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasi dengan benar-benar," kata Herman.
Diakuinya, sudah sepatutnya, mahasiswa menyampaikan aspirasi di rumah wakil rakyat ini. "Mengenai beberapa hal tadi yang disampaikan, memang ini ada hal tertentu yang kewenangan di provinsi tapi semua kebanyakan yang disampaikan itu ranah di pusat tapi tentunya aspirasi ini tetap kami sampaikan ke pusat," jelasnya. (s2)
Tak Bawa Senpi
SEBANYAK 245 personel melakukan pengamanan dalam aksi damai para mahasiswa di DPRD Babel, Senin (18/4). Para personel ini sebelumnya, melakukan apel ini terlebih dahulu melaksanakan apel kesiapan pengamanan yang dipimpin Kepala Biro Ops Polda Babel, Kombes Pol Pontjo Soediantoko.