Berita Pangkalpinang
Sampaikan Tuntutan Terkait Kinerja Pemerintah Pusat, 2 Kelompok Mahasiswa Datangi DPRD Babel
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Bangka Belitung mendatangi Kantor DPRD Babel, Senin (18/4) siang.
Pontjo meminta para personel saling mendukung satu sama lain san bertugas dalam pengamanan dengan baik. "Pelaksanaan kegiatan kita ini adalah untuk memberikan pelayanan dari aksi masyarakat yang menyampaikan pendapatnya di muka umum dan terbuka," ujar Pontjo.
Mengenai pengamanan ini, Pontjo Soediantoko mengingatkan pula agar personel yang terlibat tidak membawa senjata api (senpi). "Sesuai dengan arahan pimpinan, membawa senpi tidak diperkenankan dalam aksi pengamanan aksi damai atau unjuk rasa. Kalau memang sudah membawa maka harus dititipkan terlebih dahulu," tegasnya.
Tak hanya itu, Pontjo juga mengingatkan personel yang bertugas untuk tidak terpancing emosi dengan apa yang dilakukan oleh peserta aksi. Misalnya, ada aksi pembakaran ban, melakukan teriakan ataupun pelemparan batu. "Tolong jaga nama baik pribadi dan institusi Polri secara khusus. Kurangi tindakan pelanggaran sekecil apapun bentuknya," ungkapnya.
Kapolres Pangkalpinang, AKBP Dwi Budi Murtiono juga mengakui, sebanyak 103 personel turut diterjunkan mengamankan aksi damai ini. "Selama penyampaian pendapat dari rekan-rekan mahasiswa dari pagi hingga sore hari ini berjalan kondusif dan aman, walaupun tadi sempat terjadi miskomunikasi saat mahasiswa ingin masuk ke gedung DPRD tidak boleh membawa kayu tapi bisa kita atasi dan mereka mau mengikuti aturan," kata Dwi Budi. (jhk/mg1)