Warga Mulai Berburu Kue Lebaran di Pangkalpinang
Menurut dia, harga kue yang dijual di depan BTC memang lebih murah dibandingkan di tempat lain.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Menjelang Idulfitri 1443 Hijriah, warga mulai berburu berbagai kue yang dijual di depan Bangka Trade Center (BTC) Pangkalpinang. Salah satunya Sumi (42), warga Desa Air Gegas, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan.
Sumi mengaku selalu membeli kue di lapak kue dadakan tersebut setiap menjelang Lebaran. Bahkan, ia juga kerap membeli kue pesanan orang-orang di kampungnya.
"Sekali beli kadang puluhan kilogram kue, banyak yang nitip. Kami ambil upah satu kue Rp10.000 jadilah," kata Sumi, Minggu (24/4/2022).
"Biasanya beli di sinilah (depan BTC--red). Kalau beli di toko kue di Jalan Sudirman itu lebih mahal, di sini lebih murah," ujarnya.
Hal senada disampaikan Sri (39), warga Desa Tebing, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.
Menurut dia, harga kue yang dijual di depan BTC memang lebih murah dibandingkan di tempat lain.
"Harganya lebih miring, bisa ditawar-tawar dikit. Terus banyak pilihannya, macam-macam kue apa saja ada di sini," kata Sri.
Ia juga mengaku selalu membeli kue di depan BTC setiap menjelang Idulfitri.
"Kalau di sini sekalian enggak jauh-jauh, keluar dari BTC beli baju, dapat juga kue. Tetapi minta ampun ramainya ini," tuturnya.
Pantauan Babel News, Minggu (24/4/2022), lapak pedagang kue tampak memenuhi jalan di depan BTC, Pangkalpinang.
Tenda dari terpal berwarna-warni terlihat menghiasi setiap lapak untuk melindungi pedagang dan dagangannya dari hujan maupun sengatan sinar matahari.
Lapak-lapak tersebut menyediakan beraneka ragam kue Lebaran, mulai dari kue kering, kue basah, kemplang, getas, hingga camilan pelengkap.
"Kami sudah lama berjualan, sudah puluhan tahun ini. Alhamdulillah, kue habis terus sampai akhir Ramadan nanti," kata salah satu pedagang bernama Eli (42).
"Kami mengambil (bermacam-macam kue--red) dari orang lain, ratusan kilogram tiap tahun. Habis terus alhamdulillah, orang dari kampung-kampung ada semua, tumpah manusia, jualan kami laku," tuturnya. (t2)
