200 Guru Mengaji di Pangkalpinang Dapat Santunan dan Jamsos

Molen pun meminta kepada 600 guru mengaji yang belum mendapatkan program tersebut agar bersabar.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Cepi Marlianto
PEMBERIAN SANTUNAN - Direktur PT BPRS Bangka Belitung Chairul Ichwan memberikan santunan dan kartu jaminan sosial kepada guru mengaji di Pangkalpinang, Selasa (7/6/2022). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS -Sebanyak 200 guru mengaji di Pangkalpinang mendapatkan santunan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Selain itu, mereka juga mendapatkan bantuan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan.

Penyerahan santunan dan bantuan tersebut secara simbolis dilakukan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil dan Direktur PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bangka Belitung Chairul Ichwan di ruang OR, kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (7/6/2022).

Molen, sapaan akrab Maulan Aklil, mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan wujud perhatian Pemerintah Kota Pangkalpinang atas ikhtiar para guru mengaji dalam mencetak generasi Qurani.

"Program ini bentuk kepedulian kita terhadap para guru mengaji sehingga mereka kerjanya lebih semangat lagi," katanya.

Molen menyebutkan, program kerja sama Pemkot Pangkalpinang dan PT BPRS tersebut juga menjadi pemantik semangat pihak ketiga dalam membantu pemerintah untuk sama-sama menyejahterakan masyarakat.

"Ini sebagai pancingan, kalau ada 10 bank lumayan. Ini sebagai pemantik supaya tahu, saya sebisa mungkin membantu masyarakat saya di Pangkalpinang ini," ujar Molen.

"Saat ini masih terdapat sekitar 600 orang dari total 800 orang lebih guru mengaji di Pangkalpinang yang belum tersentuh program ini," kata dia.

Molen tak menampik banyak anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Pemerintah daerah dituntut untuk bisa bermanuver dengan anggaran yang terbatas.

Salah satu caranya dengan menggandeng pihak ketiga agar tidak terlalu berat.

Molen pun meminta kepada 600 guru mengaji yang belum mendapatkan program tersebut agar bersabar.

"Masih banyak yang perlu bantuan, tetapi ini skala prioritas yang mana yang perlu kita bantu, yang lain bersabar. Kita bantu tiap tahun itu ada untuk mereka. Jadi sebelum Lebaran biasanya itu kita cairkan," tuturnya.

Sementara itu, Chairul Ichwan mengatakan, dalam program jaminan sosial bagi guru mengaji tersebut, pihaknya akan memberikan tanggungan selama enam bulan ke depan.

Artinya, para guru mengaji tidak perlu membayar iuran yang dibebankan kepada mereka selama mengikuti program itu.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved