Kabar Pangkalpinang
Madu Hutan Liar Pulau Bangka Tembus Mancanegara
Pulau Bangka sejak dulu dikenal kaya akan hasil madu. Selama ini masyarakat hanya mengenal Madu Pelawan saja sebagai hasil hutan khas Pulau Bangka.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pulau Bangka sejak dulu dikenal kaya akan hasil madu. Selama ini masyarakat hanya mengenal Madu Pelawan saja sebagai hasil hutan khas Pulau Bangka.
Namun, hutan liar Bangka dan Belitung mampu menghasilkan banyak madu berkhasiat tinggi untuk kesehatan.
Pembudidaya madu di Bangka Belitung ada Madu Musong, yang pasarnya bukan lagi lokal melainkan nasional hingga mancanegara.
Berkat tangan dingin Panti Eko Sastra, madu berkualitas dari para petani madu di hutan belantara Bangka menghasilkan madu yang berkualitas.
Store yang beralamat di Jalan Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari Pangkalpinang itu dalam sebulan bisa menjual hingga 50 kilogram madu.
Kata Eko, bahkan saat pandemi Covid-19 kemarin bisa hingga 600 kilogram.
Diakuinya, peminat Madu Musong memang sudah banyak, bahkan tak jarang pelanggannya meminta hingga puluhan kilo, namun Madu Musong tak bisa memproduksi terlalu banyak.
"Kami tidak bisa memastikan, karena petani cari madu di hutan liar Bangka. Kalau yang mau banyak sudah sering tapi kami lebih utamakan kualitas. Kadang madunya dapat kadang juga enggak," ujar Eko saat ditemui Bangka Pos Group, Selasa (21/6).
Menurutnya, meski madu yang dihasilkan sama, namun Madu Musong tetap berbeda sebab diolah dengan teknik yang berbeda dan dilakukan oleh tim profesional.
"Ada banyak hal yang mempengaruhi kualitas madu, seperti nektar yang dihasilkan lebah, pengambilan air madu di hutan, proses pemisahan antara sarang dengan air madu, proses penyaringan madu yang steril selama satu bulan guna mempertahankan kualitas madu hingga tidak mengurangi dan menambah air madu," jelas Eko.
Musong kata Eko merupakan bahasa Bangka yang berarti pergi berangkat mengambil madu.
Madu langka hutan liar Bangka itu sudah berdiri sejak tahun 2021 kemarin, pembeliannya juga sudah banyak bahkan Eko juga memanfaatkan digitalisasi untuk pemasarannya.
Anda juga bisa membeli Madu Musong melalui Shopee, Tokopedia dan Lazada.
"Kalau kirim yang rutin itu ke Jakarta sama Batam. Kalau di Bangka banyak yang datang langsung ke toko. Kalau ke luar negeri itu lebih sering dibawa oleh orang bukan kami yang ekspor kesana langsung," sebutnya.
Untuk Madu Musong kemasan botol satu kilogram seharga Rp1 juta, setengah kilo Rp550 ribu hingga kemasan paling kecil 100 gram seharga Rp125 ribu.
Kata Eko, jenis Madu Musong yang sering digunakan adalah madu perepat, ada juga madu pelawan merah.
"Ada banyak sekali jenis madu, kami mengambilnya langsung dari hutan liar Bangka, dihasilkan oleh lebah liar di hutan yang paling bagus itu madu pelawan," bebernya.
Biasanya Eko menyebut, timnya kerap kali mendapatkan madu itu di Desa Pisang, Kota Kapur, dan Simpang Yul. (t2)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/babel/foto/bank/originals/Madu-Musong-yang-diambil-dari-hutan-liar-Pulau-Bangka-sudah-terjual-hingga-mancanegara.jpg)