Kabar Belitung
Dewan Desak Bangun Stadion Mini Badau
Anggota DPRD Kabupaten Belitung Fraksi Bangsa Sejahtera Rusdianto menyayangkan pemerintah daerah tak kunjung membangun stadion mini di Desa Badau.
TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Anggota DPRD Kabupaten Belitung Fraksi Bangsa Sejahtera Rusdianto menyayangkan pemerintah daerah tak kunjung membangun stadion mini di Desa Badau, Kecamatan Badau.
Padahal usulan tersebut sudah disampaikannya sejak menjabat pada 2014 silam. Untuk itu ia mendesak pembangunan stadion mini segera terealisasi.
"Dari tahun ke tahun telah disampaikan dalam pandangan umum fraksi. Dari 2014 dilantik, sudah mulai (disampaikan) karena saat itu di komisi III, sudah sering disampaikan," katanya seusai rapat paripurna di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Belitung, Senin (25/7).
Beberapa kali pergantian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, katanya pembangunan stadion mini tersebut juga tak kunjung terealisasi. Usulan kembali muncul pada 2021 untuk pembangunan 2022. Namun terjadinya pergantian kepala OPD terkait dan keterlambatan sertifikat lahan, maka pembangunan stadion mini kembali tak terealisasi.
"Alasan Pak Junaidi (Kepala Dispora) pembahasan dulu, dianggarkan, juga sertifikat terlambat. Sebenarnya dianggarkan dulu, tidak ada permasalahan, yang penting lahan clear and clear lahan itu. Sampai saat ini belum terbangun," lanjutnya.
Rusdianto menyebut bahwa dirinya memahami jika realisasi pembangunan tertunda karena keterlambatan sertifikat. Namun ia mendorong kembali agar stadion mini tersebut bisa masuk dalam KUA PPAS 2023. Nyatanya, usulan tersebut tak masuk dalam pembahasan dalam KUA PPAS 2023.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna, Rusdianto juga menyinggung mengenai tidak adanya sinkronisasi antara bupati, sekretaris daerah dan kepala OPD terkait.
Padahal, lanjut dia, pembangunan stadion mini ini dapat memfasilitasi kegiatan keolahragaan dan kegiatan kepemudaan di Badau. Dengan demikian dapat meningkatkan prestasi olahraga.
"Dengan adanya fasilitas olahraga, aktivitas kepemudaan bisa tertampung. Sekarang kan di setiap kecamatan di Belitung tidak ada, beda dengan Beltim (Belitung Timur). Beltim setiap kecamatan ada stadion mini untuk meningkatkan prestasi olahraga," jelasnya.
Saat ini pemuda setempat berlatih sepakbola di lapangan miliknya pribadi. Menurut Rusdianto, saat ini kondisi lapangan tersebut belum layak, sehingga saat tim Legend Provinsi Bangka Belitung datang, tim tersebut turut menyayangkan tidak adanya stadion mini di Badau.
"Akan disampaikan, tidak hanya di Badau. Di empat kecamatan pun tidak ada, di Badau, Membalong, Sijuk, dan Selat Nasik," tuturnya. (del)