Kabar Pangkalpinang

Andikpas Berlatih Tata Cara Mengurus Jenazah

LPKA Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung kembali menyelenggarakan pembinaan kepribadian bagi anak didik pemasyarakatan

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. Humas LPKA Pangkalpinang
Pembinaan kepribadian bagi Andikpas. 

PANGKALPINANG, BANGKA POS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung kembali menyelenggarakan pembinaan kepribadian bagi anak didik pemasyarakatan (Andikpas).
Kegiatan ini melibatkan Penyuluh Agama Kemenag Kota Pangkalpinang, Kamis (13/10).

Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang Nanang Rukmana mengapresiasi semua upaya yang telah dilakukan oleh seksi pembinaan dalam rangka memberikan beragam kegiatan pembinaan baik kepribadian maupun kemandirian kepada Andikpas agar anak-anak ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa mendatangkan manfaat bagi banyak orang.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga dan melibatkan pihak-pihak terkait untuk dapat memberikan pembinaan yang terbaik dan bermanfaat bagi tumbuh kembang Andikpas," ujar Nanang dalam rilis LPKA Pangkalpinang kepada Bangka Pos Group, Kamis (13/10).

Ia berharap semua kegiatan pembinaan yang diberikan dapat diikuti dengan baik oleh semua Andikpas dan dapat diimplementasikan dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari mulai dari kegiatan ibadah hingga interaksi dengan teman sebaya dan kepada petugas.

Kasi Pembinaan M Anwar menuturkan, kegiatan pembinaan kepribadian kali ini dilaksanakan secara intensif selama 6 hari yang dimulai sejak Senin lalu hingga Sabtu.

"Adapun materi yang diberikan setiap harinya berbeda-beda, mulai dari penyelenggaraan pengurusan jenazah, toharoh, tata cara wudhu dan shalat yang baik dan benar, ceramah agama, dzikir sesudah salat hingga pembuatan konten dakwah," ujar Anwar.

Menurutnya, pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketakwaan Andikpas dalam beribadah dan senantiasa dapat membentengi diri sesuai dengan perintah Allah SWT.

Senada dengan hal tersebut, Nitra Narulita selaku narasumber berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak lebih totalitas dalam beribadah kemudian lebih meningkatkan keyakinan merekan bahwa pertolongan Allah selalu ada dan dekat dengan hamba-Nya. Hal ini sesuai dengan materi dzikir ba'da salat.

"Dengan berdzikir Insya Allah anak-anak tidak akan merasa galau dan mereka akan selalu merasa punya masa depan dan punya harapan serta selalu terjaga karena semua tindakan mereka akan selalu diawasi sehingga pada akhirnya mereka tidak akan pernah takut dengan siapapun kecuali hanya kepada Allah," ucap Nitra.

Rangga (14) yang merupakan satu diantara Andikpas LPKA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel menyebut ini adalah pengalaman pertamanya mempelajari tata cara mengurus jenazah mulai dari memandikan, mengkafani hingga menyolatkan jenazah.

"Kami semua sangat bersyukur bisa mendapatkan pembinaan agama yang sangat lengkap di LPKA Pangkalpinang, baik tentang shalat, membaca kitab suci Al-Qur'an, doa dan dzikir selepas shalat serta banyak hal lainnya yang tidak pernah kami dapatkan selama berada diluar,"ujar Rangga.

Kata Rangga, banyak hikmah yang bisa ia petik selama menjalani pembinaan di LPKA Pangkalpinang. Selama di Lapas ia lebih taat dalam beribadah.

"Menurut saya berada disini layaknya sedang menuntut ilmu di pesantren. Banyak ilmu agama yang dapat kami pelajari. Selain itu kami juga tetap bisa melanjutkan pendidikan kesetaraa dan mendapatkan beragam pelatihan keterampilan," tuturnya. (*/t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved