TPI Muara Sungai Baturusa Belum Sempurna, Ridwan: Tiga Hal Utama Harus Dibenahi
TPI PP Pantai Muara Sungai Baturusa Ketapang sebagai pusat perikanan harus memiliki standar yang bagus.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin kembali memantau operasionalisasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan (PP) Pantai Muara Sungai Baturusa Ketapang, Rabu (16/11/2022).
Turut hadir pula Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya dan jajaran pejabat di lingkungan Pemprov Babel.
Ridwan menilai sudah ada kemajuan di TPI PP Pantai Muara Sungai Baturusa Ketapang dibandingkan kunjungannya beberapa waktu.
"Kemajuan sudah ada, baik yang sudah dilakukan oleh pemprov, stakeholders, ataupun kerja sama kita dengan pemkot. Walaupun memang belum sepenuhnya sempurna, kita terus berproses ke arah yang lebih baik," katanya usai meninjau TPI PP Pantai Muara Sungai Baturusa Ketapang seperti dilansir dari www.babelprov.go.id.
Ridwan menambahkan, TPI PP Pantai Muara Sungai Baturusa Ketapang sebagai pusat perikanan harus memiliki standar yang bagus.
Dengan demikian, dana yang dialokasikan untuk pembangunan tempat pelelangan ikan tersebut juga bermanfaat secara maksimal.
"Namun tiga hal penting utama yang masih harus kita benahi yakni pertama, ketersediaan air, baik air tawar maupun air asin mau kita pastikan ada. Kedua, pengelolaan sampah dan yang terakhir perbaikan akses jalan sehingga memadai untuk dilalui," tutur Ridwan.
Adapun areal dan bangunan TPI lama, kata dia, akan direnovasi agar bisa dimanfaatkan, salah satunya direncanakan menjadi lokasi pasar induk.
"Tetapi ini nanti akan kita koordinasikan bersama Pemkot Pangkalpinang karena keberadaan pasar induk ini penting," ujar Ridwan.
Hal lain yang ditekankan Ridwan adalah masalah kebersihan.
Dia terus mengajak semua pihak peduli dan berpartisipasi menjaga kebersihan TPI dan area sekitar serta menaati aturan yang telah ditetapkan.
"Kita upayakan dan kita terus edukasi masyarakat agar berpartisipasi menjaga kebersihan. Kita, pemprov sudah turun mulai dari gotong royong membersihkan areal TPI dengan melibatkan instansi terkait, pelajar, hingga masyarakat di sini," kata Ridwan.
"Dengan demikian, penjual maupun pembeli dan yang berkegiatan di sini merasa lebih aman dan nyaman. Kebersihan dan keteraturan ini akan menjadi citra tempat ini, mengingat ikan di sini banyak yang diekspor. Jadi mari kita bersama dengan masyarakat, sama-sama membangun citra positif Kepulauan Bangka Belitung dimulai dari lokasi yang ada di sekitar kita," tuturnya. (*/shi)