Kabar Bangka

Tim Polman Ciptakan Alat Penghemat Listrik Tambak Udang Vaname

Dosen dan Mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Negeri Babel) kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. Polman Negeri Babel
Tim Polman Negeri Babel menyerahkan alat penghemat listrik di Desa Tutut. 

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Dosen dan Mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Negeri Babel) kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan membuat alat penghemat energi listrik yang akan digunakan budidaya tambak udang vaname.

Ocsirendi selaku Dosen dan Ketua Program Studi D3 Teknik Elektronika bersama mahasiswa menyerahkan langsung alat penghemat energi listrik kepada mitra kelompok usaha Bioflok Tambak Udang Tutut di Desa Tutut Kecamatan Pemali, Sabtu (24/12).

"Ini merupakan karya mahasiswa elektronika Polman Negeri Babel dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat," ujar Ocsi panggilan akrabnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/12).

Menurut Ocsi, kelompok mitra Bioflok Tambak Udang di Desa Tutut mempunyai permasalahan terhadap tenaga listrik untuk suplai oksigen di tambak udang, sehingga Tim Polman Negeri Babel yang terdiri dari dosen dan mahasiswa membantu dan memberikan solusi terkait masalah itu.

"Tenaga listrik ini dengan sistem tenaga surya yang lebih hemat sehingga masyarakat lebih dapat terbantu dalam pemakaian listrik " kata Ocsi.

Menurut Ocsi, saat ini usaha tambak udang vaname merupakan prospek yang sangat bagus dikembangkan karena permintaan pasar terhadap hasil tambak terus meningkat, tetapi kelompok usaha kecil seperti di Desa Tutut ini perlu peralatan dan perlengkapan yang mendukung sehingga hasil panen pun meningkat. Polman Negeri Babel selalu siap bekerja sama dengan kelompok masyarakat untuk pengembangan teknologi usahanya.

Sementara itu, Teddi Kurniawan selaku pemilik tambak udang vaname mengucapkan terima kasih kepada Polman Negeri Babel atas bantuan peralatan penghemat listrik ini.

"Ini sangat membantu, saya merasa puas dengan adanya alat ini, jadi tidak khawatir untuk kekurangan listrik khususnya untuk pembibitan udang vaname " ujar Teddi.

Teddi mengaku selain menyerahkan alat pengehemat listrik, dosen dan mahasiswa juga memberikan petunjuk penggunaan alat tersebut.

Ia juga berharap alat tersebut dapat dikembangkan dan diperbanyak lagi agar dapat membantu para pengusaha udang vaname dalam menghemat pengeluaran biaya listrik yang cukup besar.
(*/t2)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved