Kabar Belitung

Desa Pulau Rengit Sudah Dialiri Listrik, Pj Gubernur Babel Harap Masyarakat Hidup Nyaman

Pulau Rengit di Desa Pegantungan, Kecamatan Badau telah dialiri listrik yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Adelina Nurmalitasari
Peresmian operasional PLTD Pulau Rengit, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau. 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Pulau Rengit di Desa Pegantungan, Kecamatan Badau telah dialiri listrik yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang secara resmi beroperasi, Kamis (5/1).

Di pulau yang didominasi warga bermatapencaharian nelayan ini, listrik mengalir selama 12 jam saat malam hari. Dari 43 kepala keluarga, 41 di antaranya pun telah menyambungkan listrik PLN di rumah.

Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan meningkatkan elektrifikasi memang menjadi program pemerintah untuk menerangi pedesaan dengan didukung PLN.

"Kami berharap masyarakat lebih nyaman hidupnya, juga kami mengharapkan anak-anak bisa belajar lebih lama dan nantinya depan ini dapat membantu kegiatan perekonomian. Maksudnya nanti apakah produksi ikan kalau tidak bisa dijual di area yang sama, masih bisa disimpan," katanya.

Dari penuturan warga, jelas Ridwan, listrik dari PLTD ini juga jauh lebih hemat dibandingkan penggunaan BBM untuk genset yang sebelumnya digunakan warga Pulau Rengit. Dalam waktu penggunaan sekitar empat jam, warga harus merogoh kocek Rp26 ribu atau Rp78 ribu untuk 12 jam.

Biaya tersebut jauh lebih besar ketimbang menggunakan listrik dari PLN yang cukup dengan membayar sekitar Rp45 ribu per bulan.

"Namun jangan lupa, yang membuat harga 45 ribu per bulan subsidi pemerintah melalui anggaran pemerintah untuk mensubsidi kebutuhan listrik masyarakat," jelasnya.

Di Bangka Belitung, Ridwan menyebut sudah 100 persen atau seluruh desa tersambung listrik PLN. Dari data PLN, sebanyak 42 desa dan tujuh kelurahan di Belitung telah tersambung listrik dengan jumlah 61.860 pelanggan.

Ia berharap dalam jangka panjang, Pulau Rengit yang berada di seberang Pelabuhan Tanjung Ru ini dapat tumbuh menjadi daerah pariwisata dengan ada homestay atau pengembangan cottage atau bisa disambungkan dengan pulau-pulau sekitar yang mengembangkan pariwisata.

Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan elektrifikasi di Pulau Rengit menjadi pelayanan dasar yang diberikan kepada warga. Pemenuhan sarana pelayanan dasar seperti listrik sudah dipenuhi sebagai bentuk kewajiban pemerintah. Tinggal berikutnya sarana pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

"Karena ini statusnya dusun, sarana itu untuk bangun sekolah harus ada pertimbangan jumlah siswa. Tapi yang paling memungkinkan nanti ada pustu (puskesmas pembantu)," katanya.

Terkait dengan pertimbangan Pulau Rengit sebagai destinasi wisata, menurut pria yang akrab disapa Sanem itu, pulau tersebut tetap memungkinkan untuk dikembangkan sebagai destinasi. Makanya, pemenuhan fasilitas dasar seperti listrik diharapkan dapat menggaet investasi untuk mengembangkan pulau tersebut sesuai dengan potensinya. (del)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved