Berita Bangka Barat

Antisipasi Truk ODOL Rawan Kecelakaan, Bangka Barat Bakal Bangun Jembatan Timbang

Disperkimhub Kabupaten Bangka Barat, dalam waktu dekat bakal membangun jembatan timbang di Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Bangka Pos/Disa Aryandi
ILUSTRASI - Puluhan truk dan bus mengantre di ruas Jalan Gaparman dan Jalan Jenderal Sudirman. 

MUNTOK, BABEL NEWS - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Bangka Barat, dalam waktu dekat bakal membangun jembatan timbang di Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi truk bermuatan berlebihan atau over dimension over loading, yang melintas dari Kabupaten Bangka Barat menuju ke Kota Pangkalpinang agar tidak terjadi kecelakaan.

Kepala Bidang Perhubungan Disperkimhub Babar, Juswardi mengakui, telah berkoordinasi dengan Dishub Babel dan Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Sumatera Selatan dalam rencana pembangunan jembatan timbang ini. "Kami terus berkoordinasi dalam dua tahun terakhir ini, sempat ada ide dari pihak Dishub Babel dan BPTD akan membangun jembatan timbang, jembatan itu lebih efektif dibangun di jalan nasional," kata Juswardi, Senin (9/1).

Pembangunan jembatan itu nantinya akan diletakan di wilayah Kecamatan Kelapa, lantaran merupakan lintasan antara Kota Pangkalpinang dan Muntok, yang merupakan pintu masuk Pulau Bangka.

Namun, untuk pembuatan jembatan timbang itu masih terkendala lahan. "Terkendala lahan, karena kita harus melakukan pembebasan lahan terus kita membuat dokumennya untuk terkait pembangunan. Insya Allah kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait," ungkapnya.

Juswardi mengakui, kendaraan truk ODOL ini sudah menjadi permasalahan nasional. Lantaran kerap terjadi kecelakaan di jalan raya. Untuk itu, ODOL menjadi fokus utama Kementerian Perhubungan untuk diselesaikan.

"Memang agak sulit karena memang truk ODOL ini sudah jadi permasalahan nasional dari Kemenhub, sebab di beberapa wilayah penyebab terjadinya kecelakaan," kata Juswardi.

Menurutnya, sambil menunggu pembuatan jembatan timbang, pihaknya bakal mengajak personel kepolisian menggelar razia kendaraan bermuatan berlebihan. "Ke depannya berhubungan kami kekurangan SDM, kami akan mengajar Tim Polres Bangka Barat untuk menggelar razia. Razia itu akan rutin kami lakukan," ucapnya. (ynr)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved