Berita Bangka Tengah
82 Siswa Ikuti Program SMP Negeri Terbuka di Bangka Tengah
Sebanyak 82 siswa di Bangka Tengah mengikuti program SMP Terbuka pada tahun ajaran 2024/2025.
KOBA, BABEL NEWS - Sebanyak 82 siswa di Bangka Tengah mengikuti program SMP Terbuka pada tahun ajaran 2024/2025. Mereka memulai kembali pendidikan di kelas VII, VIII dan IX dimulai pada Sabtu (10/8).
Siswa-siswa tersebut merupakan anak-anak usia pendidikan yang putus sekolah dan belum melanjutkan sekolah yang tersebar di wilayah Kabupaten Bangka Tengah. Program SMP Terbuka ini adalah upaya Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam menanggulangi angka putus sekolah anak-anak usia pendidikan SMP di Kabupaten Bangka Tengah.
Kabid Pembinaan SMP, Esdras Silverius Bangun mengatakan, pembelajaran SMP Negeri Terbuka dilaksanakan dengan pola 4:1 yaitu tiga hari pembelajaran mandiri dan 1 hari pembelajaran tatap muka. "Sebelum pelaksanaan hari pertama pembelajaran hari ini, kepala sekolah, guru pembimbing dan guru pamong telah mengikuti Bimbingan Teknis Pengelolaan SMP Terbuka yang berkerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat yang telah melaksanakan program SMP Negeri Terbuka lebih dari 10 Tahun. Karena ini merupakan hal yang baru bagi kita, maka kita berusaha mencari praktik baik pengelolaan SMP Negeri Terbuka dari kabupaten yang telah menyelenggarakan terlebih dahulu," ujar Esdras Silverius Bangun.
Diakuinya, SMP Negeri Terbuka di Kabupaten Bangka Tengah tersebar di enam kecamatan. "Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran di SMP Terbuka, Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah akan menyiapkan modul pembelajaran, perlengkapan sekolah, peralatan sekolah dan bantuan pembimbingan pembelajaran jarak jauh terhadap siswa SMP Terbuka dengan harapan siswa-siswa tersebut semakin semangat dalam melanjutkan pendidikannya," katanya.
SMP Terbuka merupakan pendidikan formal yang menerbitkan ijazah jenjang SMP sama dengan ijazah jenjang SMP reguler, sehingga lulusan SMP Negeri Terbuka memiliki peluang melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA reguler atau dapat digunakan dalam memenuhi persyaratan mengikuti seleksi sekolah kedinasan lainnya.
"Untuk dapat menanggulangi anak putus sekolah di Kabupaten Bangka Tengah butuh kerja sama semua pihak, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa se-Kabupaten Bangka Tengah yang mendorong anak-anak usia 13-18 tahun tetapi dengan kondisi putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan jenjang SMP untuk mengikuti program SMP Terbuka," jelasnya.
Menurutnya, apabila masih terdapat anak-anak usia 13-18 tahun tetapi belum terdaftar sebagai siswa SMP Negeri Terbuka, masih terbuka kesempatan untuk bergabung sampai dengan tanggal 15 Agustus 2024 dengan menghubungi langsung nomor hotline 08137331296. (s2)
Kemenkeu Satu Babel Dorong UMKM Kurau Naik Kelas |
![]() |
---|
Dorong Budaya Literasi, Eva Algafry Resmikan Pojok Baca Zona Cerdas di SDN 10 Namang |
![]() |
---|
Desa Namang Tanam 1.000 Pohon di Wisata Danau Gurun Pelawan |
![]() |
---|
Kejari Bangka Tengah Musnahkan 719,4 gram Sabu |
![]() |
---|
HUT ke-80 Kejaksaan di Bangka Tengah, 80 Anak-anak Ikut Khitanan Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.