Tim Kementerian Setneg Cek Pembangunan, Jokowi Bakal Resmikan Pasar Toboali

TOBOALI, BABEL NEWS - Persiapan peresmian Pasar Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, terus dimatangkan. Hal itu ditandai dengan kunjungan sejumlah pejabat Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Kamis (29/8). 

Dijadwalkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bakal melakukan peresmian Pasar Toboali tersebut pada pertengahan bulan September 2024. Tidak hanya pasar, sejumlah sarana dan prasarana infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat rencananya bakal dilakukan peninjauan oleh Presiden.

Staf Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), M. Indra Noviar mengatakan, kunjungan ini sebagai langkah persiapan peresmian Pasar Toboali. Rencananya Presiden Joko Widodo akan melakukan peresmian pasar pasar tersebut. 

Selain itu, sejumlah pembangunan infrastruktur jalan penghubung rencananya juga akan ditinjau oleh presiden dalam kunjungannya ke Kabupaten Bangka Selatan. "Kita memastikan persiapan pada peresmian pasar Toboali yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo," kata Indra dalam keterangan tertulis yang diterima Bangka Pos, Jumat (30/8).

Menurutnya, selain kunjungan persiapan, Kemen Setneg turut melihat perkembangan Pasar Toboali. Diklaim pasar tersebut merupakan pasar modern satu-satunya yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Terutama di lantai tiga pasar, dapat dijadikan tempat bersantai. Dengan dibukanya kafe ataupun tempat nongkrong lainnya. Sehingga bangunan pasar ini lebih terlihat ke pasar modern.

Pembangunan Pasar Toboali juga mendapatkan respons positif dari pedagang maupun masyarakat setempat. Mengingat pasar tersebut merupakan hadiah dari Presiden Joko Widodo untuk masyarakat Kabupaten Bangka Selatan. Hal itu setelah Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kota Toboali pada tahun 2022.

"Untuk peresmian ini diusahakan secepatnya, kemungkinan Minggu kedua bulan September," ucap M. Indra Noviar.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, M. Haris Setiawan turut mengapresiasi dengan dibangunnya Pasar Toboali oleh pemerintah pusat. Revitalisasi Pasar Toboali ini merupakan salah satu program strategis bagi Bangka Selatan. Sejak daerah ini terbentuk, ada harapan yang kuat agar keberadaan Pasar Toboali menjadi lebih representatif dan modern.

Begitupun ruas jalan penghubung Toboali-Rias-Serdang yang sudah sangat lama dalam kondisi rusak, kini sudah mulus setelah dibangun melalui dana Instruksi Presiden (Inpres). Jalur dan akses transportasi dari Serdang melalui Rias ke arah Toboali dan sebaliknya juga cukup lancar dan efisien. Ruas Jalan Nasional Desa Bikang juga sudah dalam kondisi mulus. Untuk kondisi irigasi Rias juga sudah dilakukan pemantauan untuk menjadi bahan perumusan kebijakan selanjutnya. "Alhamdulillah sekarang sudah terwujud," kata Haris.

Meskipun begitu kata dia, kunjungan sejumlah pejabat negara ke Kabupaten Bangka Selatan berjalan lancar. Mereka juga turut melakukan pemantauan terhadap infrastruktur pertanian di Desa Rias. Diwacanakan saluran irigasi yang ada di wilayah lumbung pangan tersebut akan terus dioptimalkan melalui pembangunan infrastruktur penunjang.

"Khusus Pasar Toboali mudah-mudahan proses peresmian dapat dilakukan dalam waktu dekat. Tentu kita berharap Bapak Presiden dapat secara langsung meresmikan Pasar Toboali ini," pungkas Haris Setiawan.

Sekadar informasi, pembangunan pasar ini merupakan proyek milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Cipta Karya, yang dikerjakan PT Beringin Jaya Perkasa dengan nilai kontrak pekerjaan senilai Rp34.338.093.000. Pasar Toboali ini memiliki 68 ruko di lantai satu serta dua, sedangkan di lantai tiga didesain untuk tempat bersantai dengan adanya rooftop.

Sedangkan fasilitas toilet terdapat 13 unit, yang dibagi 10 toilet umum laki-laki dan perempuan serta terdapat tiga toilet khusus difabel. Selain itu di setiap ruko juga terdapat alarm kebakaran atau fire alarm otomatis apabila terjadi kebakaran. (u1)