Berita Bangka Selatan

Pemkab Bangka Selatan Gotong Royong Bersihkan Jalan Sepanjang 6 Kilometer

Jalan sepanjang enam kilometer dibersihkan oleh petugas gabungan di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama aparat kepolisian, TNI dan perbankan saat melakukan aksi gotong-royong di kawasan Kota Toboali, Jumat (30/8/2024). Dalam kegiatan tersebut pedestrian, trotoar hingga jalan sepanjang enam kilometer turut dibersihkan. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Jalan sepanjang enam kilometer dibersihkan oleh petugas gabungan di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Melalui kegiatan tersebut ditargetkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Sekaligus menjadikan kawasan tempat publik serta perkotaan bersih dan bebas dari sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda berujar, aksi gotong-royong ini dilakukan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kota Toboali. Mulai dari Himpang Nanas hingga Himpang Lima Habang dengan melibatkan semua stakeholder terkait. Mulai dari pegawai pemerintah daerah setempat, Polres, Kejaksaan Negeri, Kodim 0432 Bangka Selatan sampai pihak perbankan setempat.

"Kurang lebih ada 11 titik lokasi gotong royong akbar ini. Dengan jalur sepanjang enam kilometer," kata Hefi Nuranda, Jumat (30/8).

Hefi Nuranda memaparkan, 11 titik yang menjadi lokus kegiatan tersebut yakni Himpang Lima Habang, Rawa Bangun hingga pedestrian Gedung Nasional. Dilanjutkan, Tugu Nanas, Jalan Angsana, Simpang Ampera hingga Simpang Teladan, Simpang Bukit sampai Simpang Kelenteng. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, melalui aksi tersebut ditargetkan mampu menjadikan lingkungan menjadi bersih dan bebas dari sampah.

Menurutnya, melalui aksi gotong-royong menjadi langkah positif terutama untuk mengajak warga masyarakat peduli tentang kebersihan lingkungan. "Gotong royong seperti yang sudah-sudah kita lakukan, melalui kegiatan rutin. Karena mengingat beberapa pekan lalu telah dilaksanakan pawai dan karnaval kemerdekaan, jadi kita galakkan lagi untuk gotong-royong rutin mingguan," jelas Hefi Nuranda.

Hefi Nuranda turut mengimbau kepada masyarakat yang tengah melakukan renovasi maupun perbaikan tempat tinggal dan tempat usahanya. Khususnya agar tidak menempatkan material bangunan berupa pasir di pinggir jalan. Pasalnya dengan banyaknya material pasir yang turun ke jalan dapat membahayakan para pengguna kendaraan bermotor jika melintasi kawasan itu.

"Kita mohon kerja sama dari seluruh masyarakat sekiranya ingin melakukan pembangunan, material terutama pasir untuk sebaiknya jangan diturunkan di atas aspal karena itu akan apa sangat mengganggu pengguna jalan," pungkas Hefi Nuranda(u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved