Berita Bangka Selatan
Pemkab Bangka Selatan Gotong Royong Bersihkan Jalan Sepanjang 6 Kilometer
Jalan sepanjang enam kilometer dibersihkan oleh petugas gabungan di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
TOBOALI, BABEL NEWS - Jalan sepanjang enam kilometer dibersihkan oleh petugas gabungan di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Melalui kegiatan tersebut ditargetkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Sekaligus menjadikan kawasan tempat publik serta perkotaan bersih dan bebas dari sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda berujar, aksi gotong-royong ini dilakukan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kota Toboali. Mulai dari Himpang Nanas hingga Himpang Lima Habang dengan melibatkan semua stakeholder terkait. Mulai dari pegawai pemerintah daerah setempat, Polres, Kejaksaan Negeri, Kodim 0432 Bangka Selatan sampai pihak perbankan setempat.
"Kurang lebih ada 11 titik lokasi gotong royong akbar ini. Dengan jalur sepanjang enam kilometer," kata Hefi Nuranda, Jumat (30/8).
Hefi Nuranda memaparkan, 11 titik yang menjadi lokus kegiatan tersebut yakni Himpang Lima Habang, Rawa Bangun hingga pedestrian Gedung Nasional. Dilanjutkan, Tugu Nanas, Jalan Angsana, Simpang Ampera hingga Simpang Teladan, Simpang Bukit sampai Simpang Kelenteng. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, melalui aksi tersebut ditargetkan mampu menjadikan lingkungan menjadi bersih dan bebas dari sampah.
Menurutnya, melalui aksi gotong-royong menjadi langkah positif terutama untuk mengajak warga masyarakat peduli tentang kebersihan lingkungan. "Gotong royong seperti yang sudah-sudah kita lakukan, melalui kegiatan rutin. Karena mengingat beberapa pekan lalu telah dilaksanakan pawai dan karnaval kemerdekaan, jadi kita galakkan lagi untuk gotong-royong rutin mingguan," jelas Hefi Nuranda.
Hefi Nuranda turut mengimbau kepada masyarakat yang tengah melakukan renovasi maupun perbaikan tempat tinggal dan tempat usahanya. Khususnya agar tidak menempatkan material bangunan berupa pasir di pinggir jalan. Pasalnya dengan banyaknya material pasir yang turun ke jalan dapat membahayakan para pengguna kendaraan bermotor jika melintasi kawasan itu.
"Kita mohon kerja sama dari seluruh masyarakat sekiranya ingin melakukan pembangunan, material terutama pasir untuk sebaiknya jangan diturunkan di atas aspal karena itu akan apa sangat mengganggu pengguna jalan," pungkas Hefi Nuranda. (u1)
Ada Laporan Banyak Ikan Mati di Sungai, DLH Bangka Selatan Diminta Turun ke Lapangan |
![]() |
---|
PT Banka Agro Plantari Akui Ada Luapan Limbah Pabrik Kelapa Sawit, Prayudi: Kita Minta Maaf |
![]() |
---|
250 Anak Yatim di Bangka Selatan Dapat Santunan |
![]() |
---|
Bupati Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah dan Wali Kelas Korban Perundungan |
![]() |
---|
Riza Herdavid Pastikan Pengadaan PPPK Paruh Waktu Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.