Banting Hp Pacar, Buruh Harian Diringkus Polisi

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Buruh harian lepas asal Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang hanya bisa tertunduk di hadapan Tim Buru Sergap (Buser) Naga Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pangkalpinang.

Pelaku bernama Nujali (24) dan diamankan polisi setelah dilaporkan oleh korban bernama Haripah Septiyani (28) yang tidak lain pacar dari pelaku karena membanting handphone dan membawa kabur dari korban, Sabtu (31/8) sekira pukul 04.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut korban melaporkan ke Polresta Pangkalpinang guna dilakukan tindak lanjut dan mengamankan pelaku berbekal laporan polisi dari korban.

Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap diduga pelaku, tim pun mendapatkan informasi keberadaan diduga pelaku yang saat ini berada di Sampur Kota Pangkalpinang, Senin (2/9) sekitar pukul 08.30 WIB.

Tidak butuh lama, Tim Buser Naga berhasil menemukan keberadaan pelaku dan dilakukan interogasi hingga pemeriksaan secara mendalam pada akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.

Dikatakan Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang AKP Muhammad Riza Rahman, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian belasan juta dikarenakan handphone milik korban dibanting dan dibawa kabur  oleh pelaku.

"Pelaku ini membanting handphone korban ke lantai hingga hancur, kejadiannya di Kelurahan Semabung Baru dan pelaku kemudian membawa kabur handphone korban sehingga korban mengalami kerugian kurang lebih Rp16,5 juta," kata Riza, Selasa (3/9).

Dibeberkan Riza, dari hasil interogasi terhadap pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian dan hubungan pelaku dengan korban memiliki hubungan yaitu pacaran.

Kemudian, muncul masalah antara keduanya hingga mengakibatkan pelaku dan korban terjadi cekcok mulut yang mengakibatkan pelaku terpancing emosi dan langsung membanting handphone korban.

"Pelaku setelah kejadian itu langsung mengambil handphone milik korban, lalu handphone korban dibawa pelaku ke rumah untuk disimpan," bebernya.

"Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan, guna pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Riza. (v1)