Kabar Belitung
PLN Pasang Empat Titik SPKLU, Permudah Pemilik Kendaraan Listrik Isi Daya
Masyarakat Belitung yang ingin memiliki kendaraan listrik kini tak perlu khawatir soal pengisian daya.
TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Masyarakat Belitung yang ingin memiliki kendaraan listrik kini tak perlu khawatir soal pengisian daya.
Ada empat titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di Pulau Belitung. Antara lain di Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN di Jalan Sekolah, Tanjungpandan, Kantor PLN UP3 Belitung di Jalan Keramik, Tanjungpandan, lalu di SPKLU di Desa Badau serta di Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Buat uji coba SPKLU ini, Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa pun menjajal langsung di SPKLU yang berada di ULP PLN Belitung yang berada di Jalan Sekolah, Rabu (11/9).
Mikron semula mengendarai mobil listrik ditemani Manajer ULP PLN Belitung M. Agung yang juga memandu cara pengisian daya.
"Kami coba (mobil listrik), bisa berjalan dengan sangat baik dengan kecepatan normal dan tidak terdengar apa-apa, bebas polusi, dan pastinya ramah lingkungan," kata Mikron usai mengendarai mobil listrik.
Menurutnya, pengisian daya listrik untuk kendaraan listrik roda empat ini pun terbilang murah. Untuk perjalanan ke Desa Badau, Kecamatan Badau, dari Tanjungpandan diperkirakan hanya sekitar Rp10.000 pulang-pergi. Biaya ini tentu lebih hemat ketimbang menggunakan kendaraan berbahan bakar konvensional.
Dengan adanya 4 SPKLU yang ada di Belitung, kata Mikron, juga terbilang cukup memadai untuk area di Belitung. Saat ini, pengguna kendaraan listrik termasuk mobil listrik pun memang masih sedikit.
"Kalau masyarakat mau membeli (mobil listrik), stasiun pengisian sudah ada empat, walaupun harga mobilnya mahal, tapi pengisian dayanya murah dan tentunya lebih ramah lingkungan," tuturnya.
Mencari Lokasi Strategis dan Mudah Diakses
Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang berada di Desa Badau, Kecamatan Badau yang baru dilaunching pada Rabu (11/9) menambah SPKLU yang ada di Pulau Belitung. PLN menargetkan ada 48 titik SPKLU se-Bangka Belitung. Makanya, sejumlah titik SPKLU yang ada di Pulau Belitung pun rencananya akan terus bertambah.
"Beberapa bulan ke depan rencananya SPKLU akan ada di (depan hotel) Fairfield, bioskop NSCXMeirobie dan kami masih akan koordinasi ke beberapa titik yang akan diletakkan SPKLU. Tinggal mencari lokasi strategis yang mudah diakses masyarakat," kata Manajer PLN ULP Tanjungpandan, M. Agung.
Menurutnya, ada dua tipe SPKLU yang saat ini ada yakni SPKLU standar dan fast charging. SPKLU fast charging dapat mengisi daya 50 kwh yang saat ini stasiun pengisiannya ada di depan Kantor PLN UP3 Belitung di Jalan Keramik. Sementara, SPKLU standar pengisian dayanya sebesar 22 kwh.
Lama pengisian daya dari nol sampai penuh memerlukan waktu berkisar antara 30-60 menit, sementara pada SPKLU fast charging waktu yang dibutuhkan hanya 15-30 menit.
"1 kwh sekitar Rp2.700, diperkirakan untuk full sekitar Rp100 ribu. Bisa digunakan sekitar 300 kilometer. Artinya per kilometer hanya Rp3.000, sangat terjangkau dibandingkan kendaraan biasa. Jadi makanya kita dorong agar semakin banyak pengguna kendaraan listrik ini," ujarnya.
Agung menjelaskan, pengisian daya di SPKLU ini dapat diakses dengan sistem online melalui aplikasi PLN Mobile.
Selain terintegrasi dengan metode pembayaran dompet digital, aplikasi ini juga memiliki fitur untuk mengetahui apakah SPKLU masih digunakan atau tidak. Sehingga nantinya pengguna yang mau mengisi daya tak perlu antre. (del)
Kejari Gandeng Kodim 0414 Belitung Jaga Stabilitas di Daerah |
![]() |
---|
SMAN 1 Manggar Sabet Dua Kategori Juara Semarak Hardiknas |
![]() |
---|
Kamarudin Hibahkan 16 Ha Lahan Pribadi untuk SMA Unggul Garuda |
![]() |
---|
DPRD Belitung Minta Seleksi Calon Direktur BUP Tanjung Batu Patuhi Aturan |
![]() |
---|
Seleksi Direktur BUP Tanjung Batu, Vina Tegaskan Jangan Ada Transaksi Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.