Dibangun Lapak UMKM Hingga Taman Wisata, Kawasan Wisata Bozem Ditata Ulang

MENTOK, BABEL NEWS - Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming memantau pembangunan proyek kawasan wisata Bozem, Kampung Iklim Teluk Rubiah, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (13/9) sore. Dirinya ingin melihat langsung proses pembangunan jalur pejalan kaki, taman, hingga lapak UMKM di Pantai Teluk Rubiah, dengan nilai pekerjaan Rp954 juta. 

Ia berdiskusi dengan para pekerja, hingga pedagang terkait pembangunan di kawasan wisata Bozem yang ditargetkan selesai pada Desember 2024. "Kita ingin menata ulang, daerah ini dulunya sebagai tempat sampah, genangan banjir. Jadi kita tata. Sehingga secara fungsi dapat, meningkatkan kunjungan wisata dan melakukan penataan lapak UMKM," kata Bong Ming Ming.

Bong Ming Ming menambahkan, kawasan wisata Bozem bakal dibuat sedemikian rupa, menjadi lokasi pilihan wisata di Kecamatan Mentok. Sehingga dapat dinikmati semua kalangan masyarakat.

"Anak muda dapat melakukan pertunjukan, dengan ada fasilitas mereka untuk tampil, pada Sabtu/Minggu bisa main di sini, ini pertama dibangun dengan APBD, APBN  dan CSR," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, pembangunan kawasan wisata Bozem, dibangun sesuai dengan estetika, fungsi dan manfaatnya. "Kita ingin menjadikan ini lebih indah, estetika, sesuai fungsinya dapat, semuanya terbangun berdampak positif ke warga. Konsep sebuah taman kita bangun lengkap dengan UMKM, kita menyediakan tempat ke pedagang dan tempat berkumpul orang-orang," jelasnya.

Lebih jauh dikatakan Bong Ming Ming, dalam penataan lapak UMKM, tak ada dilakukan penggusuran, tetapi hanya dilakukan relokasi ke tempat yang telah disediakan pemerintah.

"Tidak ada, hanya merelokasi ke tempat lebih baik, nanti bakal kita tanam mangrove kita tata ada tempat duduk untuk santai. Kita akan tata lagi, target selesai sesuai jadwal Desember ini selesai," harapnya.

Dengan dibangunkan kawasan wisata, diharapkan Bong Ming Ming dapat dijaga oleh masyarakat sekitar. "Mengajak masyarakat bersama-sama membangun Bangka Barat ini. Nanti ada biaya masuk untuk sarana kebersihan dan lainnya, sekitar Rp2 ribu. Jadi dari kita untuk kita," ujarnya. (riu)