Berita Bangka Tengah

Ratusan Baterai Lampu Jalan Bangka Tengah Hilang

Pemkab Bangka Tengah mencatat, lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) di wilayahnya, sebagian besar telah rusak.

(Sepri)
Kabid Perhubungan Dinas Perkimhub Bateng, Fernando Situmorang. 

KOBA, BABEL NEWS - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan Kabupaten Bangka Tengah mencatat, lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) di wilayahnya, sebagian besar telah rusak sehingga tidak bisa memberikan manfaat bagi pengguna jalan. Kerusakan ini sebagian karena baterai lampu jalan tersebut hilang dicuri orang-orang tidak bertanggung jawab.

Kepala Bidang Perhubungan Disperkimhub Bangka Tengah, Fernando Situmorang mengatakan, baterai yang dicuri dari PJU senilai Rp15-35 juta tersebut memang diakui mempunyai nilai ekonomis sekitar Rp2-3 juta jika dijual kembali. 

Menurutnya, saat ini Kabupaten Bangka Tengah mempunyai 505 lampu PJU-TS, namun sekitar 50 persennya rusak akibat aksi vandalisme dan tindakan pencurian tersebut. "Rusaknya kebanyakan (pada) material, terutama karena dicuri, selain itu karena usia pakai yang sudah lama," kata Fernando Situmorang, Selasa (8/10).

Bahkan, ada puluhan lampu PJU-TS yang didapat melalui bantuan kementerian sudah rusak terlebih dahulu karena baterainya dicuri, padahal belum dilakukan seremonial serah terima. "Tahun 2023 itu, ada PJU-TS yang baru dipasang sebulan dua bulan tapi baterainya sudah hilang," jelasnya.

Melihat banyaknya lampu PJU-TS yang hilang baterai, maka Disperkimhub Bangka Tengah akan melakukan pemasangan di dekat rumah warga jika nanti mendapatkan bantu lagi dari kementerian.

Pihaknya bahkan menyarankan kepada kementerian agar ke depan memberikan bantuan lampu PJU-PLN saja. "Kami tidak mau lagi pakai lampu PJU-TS dan kami sarankan ke APBN kementerian jangan pakai PJU-TS karena baterainya pasti akan hilang," katanya.

Fernando Situmorang mengajak masyarakat agar sama-sama bisa menjaga fasilitas umum yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Sebab, dengan adanya aksi pencurian baterai tersebut pemerintah dan masyarakat pasti dirugikan karena fasilitas lampu PJU-TS yang harusnya bisa menerangi jalan tidak dapat berfungsi.

"Ini fasilitas umum, mari sama-sama menjaga, kita juga yang menikmati, kalau jalan terang kita juga yang nyaman," tegasnya. (w6)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved