Warga Bangka Tengah Melamar di Tiga Perusahaan dalam Naker Fest 2024

Anwar menuturkan, Naker Fest bukan sekadar menyediakan lowongan pekerjaan, namun juga memberi kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan melalui pelatihan vokasi yang tersedia.

"Naker Fest ini hadir dengan paket kesempatan kerja yang lebih lengkap. Artinya, masyarakat tidak hanya mendapatkan kesempatan mencari lowongan pekerjaan, tetapi juga informasi terkait ketenagakerjaan," ujarnya.

Sementara itu, Sugito berharap Naker Fest 2024 bisa memberikan dorongan bagi tumbuhnya aktivitas ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Kota Pangkalpinang. 

"Selain lowongan pekerjaan, festival ini juga memperkenalkan pentingnya pengembangan SDM (sumber daya manusia) dan perlindungan sosial bagi tenaga kerja," katanya.

Adapun Budi Utama mengajak masyarakat memanfaatkan berbagai layanan yang ada di Naker Fest 2024. 

“Mari bersama-sama kita bangkitkan kembali perekonomian Pangkalpinang melalui penyerapan tenaga kerja yang lebih baik," ujar Budi.

Ia berharap, dengan adanya job fair yang menghadirkan 453 lowongan pekerjaan tersebut akan membantu menekan angka pengangguran dan mempercepat pemulihan ekonomi di Bangka Belitung.        

"Naker Fest 2024 diharapkan menjadi titik awal yang penting dalam menekan angka pengangguran di Pangkalpinang dan sekitarnya, serta membantu mempercepat pemulihan ekonomi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung," tutur Budi.

Hal senada disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti. 

Menurut Amrah, Naker Fest 2024 bukan hanya sekadar job fair, tetapi juga momentum penting dalam menekan angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

"Kami berharap kegiatan ini benar-benar menjadi solusi nyata untuk masalah pengangguran di Pangkalpinang," katanya. (t2)