Berita Bangka Selatan

Dosis Sambung RSUD Junjung Besaoh Masuk KIPP 2024

Elfin Elyas Nainggolan mengatakan, usai masuk ke dalam KIPP inovasi Dosis Sambung mulai dilakukan verifikasi lapangan oleh tim juri KIPP.

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Sejumlah masyarakat saat mengikuti program Dosis Sambung di Desa Rajik, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (5/11/2024). Dosis Sambung merupakan inovasi yang diluncurkan oleh RSUD Junjung Besaoh guna mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

SIMPANG RIMBA, BABEL NEWS - Inovasi Dosis Sambung atau akronim Dokter Spesialis Sambang Kampung dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan masuk ke dalam nominasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024. 

Melalui program Dosis Sambung ditargetkan kian maksimal pelayanan pada bidang kesehatan. Utamanya dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil dan terjangkau di kawasan pelosok pedesaan.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bangka Selatan, Elfin Elyas Nainggolan mengatakan, usai masuk ke dalam KIPP inovasi Dosis Sambung mulai dilakukan verifikasi lapangan oleh tim juri KIPP. Bahkan program tersebut turut dilakukan langsung di Desa Rajik, Kecamatan Simpang Rimba yang berjarak 120,5 kilometer dari Kota Toboali yang menjadi ibu kota kabupaten. 

Di mana inovasi Dosis Sambung merupakan satu-satunya inovasi asal Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan yang lolos ke tahapan selanjutnya. "Sesungguhnya inovasi ini bagian dari pelayanan kita. Supaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin baik," kata Elfin Elyas di Simpang Rimba, Selasa (5/11).

Menurut Elfin Elyas, tujuan pelayanan publik bidang kesehatan adalah menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk di semua usia. Untuk itu pemerintah daerah berupaya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan terjangkau. 

Salah satu upayanya adalah program berobat gratis menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) bagi masyarakat Kabupaten Bangka Selatan. Namun belum semua sasaran pelayanan kesehatan dapat terpenuhi, karena masih ada masyarakat yang mengalami masalah kesehatan.

"Inovasi ini adalah bentuk komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah terpencil," jelas Elfin Elyas.

Dengan inovasi ini, Elfin Elyas berharap, dapat memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lebih merata sampai ke perdesaan. "Sampai tingkat kecamatan, desa, puskesmas, pustu, poskesdes serta dengan seluruh masyarakat luas yang sudah terjalin dengan sangat baik," ujar Elfin Elyas.

Dalam kegiatan tersebut lima orang juri hadir langsung untuk mengetahui manfaat penggunaan inovasi Dosis Sambung. Mereka adalah Wakil Rektor I bidang Akademik IAIN SAS Bangka Belitung, Hatamar Rasyid, Editor in Chief Bangka Pos, Ade Mayasanto dan Koordinator Program studi Ilmu Politik FISIP Universitas Bangka Belitung Sandy Pratama. Kemudian mantan Direktur TVRI Babel, Sri Widayat serta Ketua Komunitas Pecinta TVRI Bangka Belitung, Liano Alam. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved