BI Optimistis terhadap Prospek Pertumbuhan Ekonomi Babel, Sawit Bakal Beri Dampak Positif

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Bank Indonesia (BI) optimistis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung di masa mendatang.

Optimisme ini sejalan dengan kenaikan indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Oktober 2024 yang mencatat angka di level 118,25.

Selain itu, meskipun pada triwulan III 2024 pertumbuhan ekonomi Babel masih relatif kecil dengan peningkatan sebesar 0,13 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), BI melihat ada potensi perbaikan yang signifikan pada triwulan berikutnya.

"Kami melihat sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan sebagai penopang utama ekonomi Bangka Belitung akan terus memperlihatkan kinerja positif seiring berakhirnya musim trek kelapa sawit," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Babel Rommy Sariu Tamawiwy kepada awak media, Rabu (6/11/2024).

Kelapa sawit yang diproyeksikan meningkat, lanjut Rommy, diperkirakan akan memberikan dampak positif, terutama pada sektor industri pengolahan, khususnya dalam pengolahan crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah yang sempat mengalami kontraksi pada triwulan sebelumnya.

Selain itu, BI juga meyakini momentum pilkada serentak pada November ini akan memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat lokal.

Pesta demokrasi lima tahunan tersebut diperkirakan akan mendongkrak aktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seiring dengan tingginya kebutuhan konsumsi dan pengadaan produk dalam kampanye serta kegiatan terkait lainnya.

Optimisme BI terhadap perbaikan ekonomi Babel juga didukung oleh proyeksi peningkatan di sektor perdagangan dan transportasi menjelang momentum hari besar keagamaan nasional (HBKN) seperti Natal dan Tahun Baru.

Sektor ini diperkirakan mengalami lonjakan permintaan yang akan berimbas positif pada sektor terkait lainnya seperti transportasi, pergudangan, akomodasi, serta makanan dan minuman.

"Bank Indonesia berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta berbagai mitra strategis guna menjaga stabilitas dan mendorong sumber pertumbuhan baru di Bangka Belitung. Melalui sinergi ini, BI bersama pemerintah daerah secara aktif menggalakkan promosi sektor pariwisata, pengembangan produk UMKM, serta mengintegrasikan ekonomi syariah dan digitalisasi sistem pembayaran di daerah," tutur Rommy.

Menurutnya, upaya kolaboratif tersebut merupakan langkah taktis untuk mendorong kebangkitan sektor ekonomi unggulan Babel secara berkelanjutan.

"Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat bersama pemerintah dan mitra strategis lainnya, kami optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung akan makin solid, terutama dalam menciptakan sumber ekonomi baru serta mengembangkan sektor unggulan di daerah ini," ujar Rommy. (t2)