Berita Bangka Barat
Usaha POM Mini hingga Miliki 3 Hektare Lahan Sawit, Omzet BUMDesa Simpang Tiga Rp2 M
Kami memiliki empat unit usaha, pertama Berkah Mart, dalam usahanya banyak di sana unit produk lokal.
SIMPANG TERITIP, BABEL NEWS - Direktur BUMDesa Maju Sejahtera Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat, Aji Gondo Priyono mengatakan, banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi untuk memajukan usaha di desa. Pertama kali berdiri pada 2017, BUMDesa Maju Sejahtera hanya memiliki satu unit usaha yakni, pom mini, kemudian berkembang ke usaha lainnya.
"Kami memiliki empat unit usaha, pertama Berkah Mart, dalam usahanya banyak di sana unit produk lokal satu di antaranya madu, air isi ulang, pom mini, dan BRILink," ujar Aji Gondo Priyono di tempat kerjanya, Senin (11/11).
Kemudian saat ini BUMDesa Maju Sejahtera, memiliki banyak unit usaha lainnya, yang tentunya semakin menambah penghasilan PAD desa. "Penggilangan padi, sewa panggung besi untuk acara besar tenda kavling untuk pernikahan, perkebunan mengelola tiga hektare lahan di tanam kelapa sawit produksi 3-4 ton dalam satu bulan," katanya.
Sejak berdiri pada 2017, BUMDesa mengajukan permodalam ke pemerintah desa sebesar Rp157 juta di gelontorkan dan hingga tahun ini memiliki omzet Rp 2 miliar per tahun. "Alhamdulilah kalau omzet dari empat unit usaha itu per 2023, mencapai Rp2 miliar. Tentu kita berharap semakin naik lagi ke depan," katanya.
BUMDesa Maju Sejahtera, merupakan angkatan pertama, peserta sekolah BUMDesa Ubok Sekicing, program Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospemdes) Kabupaten Bangka Barat. BUMDesa Maju Sejahtera Desa Simpang Tiga, masuk dalam penilaian tim penilai kompetisi inovasi pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
"Jadi dengan ada sekolah Ubok Sekicing kami bersemangat mengelola BUMDesa, mengembakan usahanya, mengejar profit kebermanfaatan, dan keuntungan kami capai sehingga meningkatkan pendapatan desa kami. Karena kami mendapatkan ilmu dan motivasi dalam pengembangan BUMDesa di Simpang Tiga ini," ujarnya.
Diakuinya, PAD Desa Simpang Tiga, selalu meningkat setiap tahunnya. Dari awal berdiri, 2017 hanya berkisar Rp 6 juta, meningkat hingga 2023 Rp 44 juta dan di 2024 ditargetkan mencapai Rp50 juta, dari berbagai jenis usaha yang dilakukan oleh BUMDesa Maju Sejahtera Desa Simpang Tiga.
Loncatan pendapatan tersebut, dijelaskan Aji, karena faktor pengembangan usaha, dari usaha Berkah Mart, menjadi agen air minum Bolesa dan menyediakan keperluan makan minum di pemerintah desa yang bekerja sama dengan BUMDesa.
"Kami juga memiliki gudang pupuk kimia dan kompos kotoran ayam yang menjadi keperluan masyarakat kami, order dari Palembang mendatangkan pupuk kompos. Sehingga ini kemauan kami meningkatkan melalui peraturan desa dengan pembagian 40 persen untuk pemdes dan 60 untuk gaji dan pengembangan selanjutnya," katanya.
Kemudian melalui sekolah BUMDesa Ubok Sekicing, dikatakan Aji, BUMDesa Simpang Tiga telah dibantu banyak pemasaran dan penjualan barang-barang yang dihasilkan dari BUMDesa. "Seperti produk madu kami banyak mendapatkan orderan sampai 800 botol dan pemasaran untuk di Mentok dibantu oleh dinas dan orderan seperti ikut di pameran-pameran di Tangerang, bertemu dengan warga Australia mencicipi dan mahasiswa kuliah di Malaysia yang juga menyukai madu dan order ke kami," ujarnya.
Diketahui, Pemprov Babel melalui Biro Organisasi Setda Pemprov Babel, telah melakukan penetapan dan pengumuman Finalis Top 10 Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2024. Berdasarkan hasil pleno tim juri KIPP terhadap 35 proposal Inovasi Pelayanan Publik yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Ditetapkan Finalis Top 10 Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2024 yang dinyatakan berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu presentasi dan wawancara serta verifikasi lapangan Top 10 Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2024.
Khusus yang berasal dari Bangka Barat, pertama sistem informasi digital layanan cuti ASN Kabupaten Bangka Barat dan sekolah Ubok Sekicing, usaha bersama berkarya maju dan sejahtera menjadi desa berdaya saing Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospemdes) Kabupaten Bangka Barat. (riu)
Markus Apresiasi Kolaborasi Festival Futsal Antar Pelajar |
![]() |
---|
Pascakasus Penikaman Antarpemuda, Polisi Tindak Peredaran Miras di Parittiga |
![]() |
---|
Gelar Gerakan Pasar Murah di Bangka Barat, Polres Salurkan 23,8 Ton Beras |
![]() |
---|
Beri Kesan Positif ke Generasi Muda, Kejari Bangka Barat Gelar Lomba Karikatur dan Cerpen |
![]() |
---|
Pemuda Desa Air Kuang Tewas Dianiaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.