Berita Bangka Selatan
Bangka Selatan Swasembada Pangan, Tiap Tahun, Produksi Beras Terus Bertambah
Kabupaten Bangka Selatan dipastikan menjadi daerah satu-satunya yang telah mewujudkan program swasembada beras.
TOBOALI, BABEL NEWS - Kabupaten Bangka Selatan dipastikan menjadi daerah satu-satunya yang telah mewujudkan program swasembada beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal itu dibuktikan dengan adanya peningkatan produktivitas hasil pertanian, utamanya beras sejak beberapa tahun terakhir.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Selatan, Agung Rachmadi mengatakan, Kabupaten Bangka Selatan memiliki potensi besar sebagai penyangga kebutuhan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Semua itu dapat dibuktikan dengan komposisi luas panen terluas dari enam kabupaten yang ada. Tentu saja dampaknya sangat signifikan terhadap peningkatan produktivitas hasil pertanian di daerah itu.
"Sampai tahun ini Kabupaten Bangka Selatan sudah swasembada. Karena sudah bisa mencukupi kebutuhan seluruh penduduk di Bangka Selatan dengan produktivitas padi," kata Agung Rachmadi, Rabu (13/11).
Agung Rachmadi membeberkan selama hampir dua tahun berturut-turut luas panen padi di Kabupaten Bangka Selatan terus bertambah. Pada tahun 2023 luas panen padi hanya mencakup lahan seluas 12.323 hektare sawah.
Sementara pada tahun 2024 bertambah sebesar 3,80 persen atau 468 hektare menjadi 12.791 hektare sawah. Luasan tersebut menjadikan Kabupaten Bangka Selatan menjadi daerah pertama dengan luas lahan panen padi terluas disusul Kabupaten Bangka dengan 2.974 hektare.
Dengan luasan tersebut produksi padi turut berimbas, di mana terjadi kenaikan sebesar 1.075 ton atau sebesar 1,87 persen. Pada tahun 2023 produksi padi mencapai 57.586 ton gabah kering giling (GKG), sedangkan pada tahun 2024 mencapai 58.661 ton GKG. Jika dikonversikan menjadi beras terjadi peningkatan sebesar 1,87 persen atau 637 ton.
Pada tahun 2023 produksi beras mencapai 34.113 ton dan tahun 2024 menjadi 34.770 ton. "Hasil ini menunjukkan kenaikan dibanding tahun sebelumnya untuk produksi beras. Terjadi kenaikan sekitar 1,87 persen dibanding tahun sebelumnya," jelas Agung Rachmadi.
Adapun peningkatan produktivitas beras lanjut dia, turut dipengaruhi dari intervensi program yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Satu di antaranya yakni program optimalisasi lahan seluas 6.600 hektare di 22 desa yang ada di tujuh kecamatan.
Yaitu Kecamatan Toboali, Kecamatan Airgegas, dan Kecamatan Simpang Rimba. Kemudian Kecamatan Pulau Besar, Kecamatan Tukak Sadai, Kecamatan Lepar dan Kecamatan Kepulauan Pongok. Optimalisasi lahan rawa ini sebagai bagian dari upaya peningkatan pendapatan petani.
Program tersebut memberikan kesempatan kepada semua petani berbagai jenis lahan untuk bertani. Termasuk daerah rawa, lahan kering maupun perbukitan dan pegunungan. Melalui kegiatan ini juga manajemen tata kelola air, jika terjadi banjir maupun air laut pasang tidak merusak lahan pertanian. Program ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga sebagai wujud nyata dari perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani.
"Beberapa indikatornya terkait dengan optimalisasi lahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Menurut data yang kami terima itu sekitar 22 desa yang melakukan perluasan optimalisasi lahan," jelasnya.
Diakui Agung Rachmadi, beras menjadi komoditas yang menjadi perhatian oleh pemerintah. Pasalnya beras selain menjadi makanan pokok masyarakat juga sebagai pengendali inflasi. Oleh sebabnya pemerintah akan terus berupaya menjaga kestabilan dan keterjangkauan serta keberlanjutan beras dalam mendorong program ketahanan pangan nasional.
"Sehingga menjadi strategi pemerintah bagaimana beras ini menjadi komoditas yang harus benar-benar dipantau kesinambungannya dan kecukupannya di tengah masyarakat," pungkas Agung Rachmadi. (u1)
Ada Laporan Banyak Ikan Mati di Sungai, DLH Bangka Selatan Diminta Turun ke Lapangan |
![]() |
---|
PT Banka Agro Plantari Akui Ada Luapan Limbah Pabrik Kelapa Sawit, Prayudi: Kita Minta Maaf |
![]() |
---|
250 Anak Yatim di Bangka Selatan Dapat Santunan |
![]() |
---|
Bupati Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah dan Wali Kelas Korban Perundungan |
![]() |
---|
Riza Herdavid Pastikan Pengadaan PPPK Paruh Waktu Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.