Kabar Pangkalpinang
Kerja Keras dan Dukungan Orang Tua Motivasi Azry Raih Sederet Prestasi
Siswa SMA Negeri 1 Mentok, Bangka Barat ini mencuri perhatian dunia karate di Bangka Belitung, terutama dalam cabang olahraga Inkai
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Nama Allsihrazy Fadhad Muttaqin (15) atau yang akrab disapa Azry menjadi bukti bahwa kerja keras, dedikasi dan semangat pantang menyerah mampu membawa seorang atlet menuju puncak prestasi.
Siswa SMA Negeri 1 Mentok, Bangka Barat ini mencuri perhatian dunia karate di Bangka Belitung, terutama dalam cabang olahraga Inkai (Institut Karate-Do Indonesia).
Prestasi terbarunya kembali mengharumkan nama Bangka Belitung pada Kejurda Forki Bangka Belitung ke IX tahun 2024, dengan menyabet juara pertama dalam kategori kumite -52 kg cadet putra.
Kemenangan ini menambah daftar panjang prestasi yang telah ia raih, sejak ia pertama kali menekuni dunia karate di bangku sekolah dasar.
Kecintaan Azry pada karate berawal dari hobinya menonton pahlawan super seperti Ultraman dan Spiderman di masa kecil.
Terinspirasi oleh keberanian tokoh-tokoh tersebut, Azry memutuskan untuk menekuni seni bela diri.
"Saya ikut karate ini dulu waktu kecil karena suka nonton Ultraman dan Spiderman, jadi ingin sekali ikut bela diri," ucap Azry.
Prestasi demi prestasi ia raih di berbagai tingkat kejuaraan, mulai dari kecamatan hingga nasional. Tercatat, Azry telah berlaga lima kali pada pertandingan di tahun ini, menghadapi lawan-lawan tangguh dari Gokasi Babel, Gojukai Babel hingga Inkai Babel.
Kesuksesan Azry tak terlepas dari rutinitas latihan keras yang dijalankannya dengan tekun. Ia berharap prestasi yang telah diraihnya dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk tidak mudah menyerah dalam mengejar mimpi.
"Karate mengajarkan saya untuk disiplin, berani, dan tidak pernah menyerah. Saya ingin menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya agar berani bermimpi besar," katanya.
Dengan usianya yang masih belia, Azry masih memiliki banyak kesempatan untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerahnya. Ia pun bercita-cita dapat berlaga di tingkat internasional, membawa nama Indonesia di kancah dunia.
Perjalanan Azry menjadi bukti bahwa mimpi, tekad, dan kerja keras dapat membawa seseorang melangkah jauh melampaui apa yang pernah dibayangkan.
Azry mengakui bahwa pencapaiannya selama ini tidak akan mungkin terwujud tanpa dukungan dari kedua orang tuanya yang selalu memberikan semangat dan kepercayaan penuh.
Ia juga berterima kasih kepada Sensei Saperi, yang telah menjadi pelatih sekaligus mentor, memberikan bimbingan dan motivasi dalam setiap langkah perjuangannya. (t3)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.