Kabar Pangkalpinang

Formakip Institut Pahlawan 12 Diskusi Publik

Formakip Institut Pahlawan 12 menyelenggarakan diskusi publik di Teras Rektorat Institut Pahlawan 12, Rabu (20/11) malam.  

Editor: Rusaidah
zoom-inlihat foto Formakip Institut Pahlawan 12 Diskusi Publik
Istimewa/Dok. Institut Pahlawan 12
Formakip Institut Pahlawan 12 menyelenggarakan diskusi publik di Teras Rektorat Institut Pahlawan 12, Rabu (20/11) malam.

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Forum Mahasiswa KIP Kuliah (Formakip) Institut Pahlawan 12 menyelenggarakan diskusi publik bertema 'Babel Masa Depan: Dari Kontestasi, Membedah Visi Misi dan Mendongkrak Partisipasi' di Teras Rektorat Institut Pahlawan 12, Rabu (20/11) malam.  

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni Rektor Institut Pahlawan 12 Dr Darol Arkum dan Ketua DPD Asosiasi Profesi Widyaiswara Babel Dr Yan Megawandi. 

Diskusi ini dipandu Akademisi Institut Pahlawan 12 Bambang Ari Satria.

Acara ini mengupas tiga aspek penting dalam Pilkada di antaranya dinamika kontestasi, urgensi visi-misi yang jelas serta strategi mendongkrak partisipasi pemilih, khususnya generasi muda. 

Pelaksanaan diskusi ini dirancang untuk mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya pemilu yang bersih dan partisipatif.

Rektor Institut Pahlawan 12 Dr Darol Arkum dalam paparannya menegaskan, bahwa pemilih cerdas harus mampu memilih berdasarkan kualitas bukan popularitas semata. 

"Mahasiswa harus memahami isu-isu lokal yang menjadi prioritas pembangunan. Pilihan pemimpin yang tepat akan mendorong demokrasi lokal yang lebih kuat, transparan dan inklusif," ungkap Darol dari rilis yang diterima Bangka Pos Group, Kamis (21/11).

Darol menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Menurutnya, diskusi ini adalah ruang dialog kritis yang bertujuan memperkuat kesadaran akan pentingnya Pilkada yang jujur dan partisipatif.

Sementara itu Yan Megawandi sebagai narasumber lain, mengajak peserta untuk lebih kritis terhadap visi-misi kandidat. 

"Visi-misi adalah dasar dari arah pembangunan daerah. Generasi muda harus terlibat aktif, tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas demokrasi. Kami berharap dari diskusi ini muncul rekomendasi strategis untuk meningkatkan partisipasi pemilih," tuturnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta yang mayoritas mahasiswa. Selain sebagai wadah edukasi, diskusi ini juga diharapkan mampu memotivasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap masa depan daerah.

Melalui diskusi ini Formakip berharap dapat memberikan masukan strategis kepada penyelenggara Pilkada agar dapat meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya generasi muda. (*/t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved