Belitung Timur Sosialisasikan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat

Pembentukan KIM merupakan bagian untuk mendongkrak nilai Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Pemkab Beltim

Editor: suhendri
Diskominfo SP Beltim
SOSIALISASI PEMBENTUKAN KIM - Dinas Komunikasi, Informasi Publik, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Belitung Timur menyelenggarakan sosialisasi Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kamis (28/11/2024), di ruang Satu Hati Bangun Negeri Sekretariat Daerah. 

MANGGAR, BABEL NEWS – Dinas Komunikasi, Informasi Publik, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Belitung Timur menyelenggarakan sosialisasi Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Sosialisasi berlangsung di ruang Satu Hati Bangun Negeri Sekretariat Daerah, Kamis (28/11/2024) dan Jumat (29/11/2024).

Kegiatan yang menghadirkan narasumber Ketua Tim Komunikasi Publik dari Kementerian Kominfo, Angki Kusuma Dewi, ini diikuti oleh 134 peserta.

Para peserta merupakan aparatur desa, kelompok masyarakat serta utusan dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Pembentukan KIM merupakan bagian untuk mendongkrak nilai Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Pemkab Beltim. Salah satu indikatornya adalah jumlah KIM aktif yang ada di suatu daerah.

Kepala Diskominfo SP Beltim, Bayu Priyambodo saat membuka kegiatan mengatakan perlunya pemerataan akses layanan informasi dan literasi di daerah.

Pengelolaan informasi desa dilaksanakan secara digital sesuai semangat pengembangan kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sehingga terciptanya jejaring informasi desa.

“Dengan meningkatnya program pemberdayaan masyarakat melalui layanan informasi desa, akan mempercepat diseminasi informasi yang ada di masyarakat dan memperkuat kemitraan antara pemerintah dengan media dan komunitas,” kata Bayu dalam rilis Diskominfo SP Beltim yang diterima Bangka Pos, Kamis (28/11/2024).

Pihaknya akan mendorong di tiap kecamatan ada KIM percontohan berbasis tematik yang juga dibina oleh OPD teknis.

Diskominfo SP bersama OPD teknis akan melakukan pembinaan KIM tematik tersebut.

“Misalnya KIM tematik pertanian nanti juga ada pembinaan dari Distangan, KIM tematik budi daya dan pengolahan ikan juga ada pembinaan dari Diskan, makanya kami juga mengundang OPD teknis,” ujar Bayu.

Kemudian nanti  Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) akan memberikan domain website gratis.

KIM tersebut akan mengelola website dan bisa jadi media publikasi baik berita, data produksi, pemasaran, maupun menerima iklan.

“Ujungnya arus informasi tidak hanya searah dari pemerintah ke masyarakat, tetapi juga dari masyarakat ke pemerintah,” kata Bayu.

Mantan Kepala Bappelitbangda ini berharap melalui sosialisasi dan pembentukan KIM diharapkan dapat melaksanakan penyelenggaraan hubungan masyarakat, media, dan kemitraan komunitas, sebagai wahana informasi antarsesama anggota KIM, KIM dengan pemerintah atau sebaliknya.

Di samping itu sebagai mitra dialog dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik.

“Kami Diskominfo SP berkomitmen tidak hanya membentuk KIM saja, tetapi dipastikan akan dibina secara berkala melalui kolaborasi bidang yang ada, baik melalui bidang IKP melalui pranata Humas, bidang Aptika melalui pranata komputer dan bidang KIPS melalui statistisi,” tutur Bayu. (*/shi)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved