Lulusan SMK Otomotif di Bangka Belitung Didorong Jadi Wirausaha

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempunyai 14 SMK yang memiliki jurusan dengan keahlian teknik sepeda motor.

|
Editor: suhendri
Bangka Pos/Rizky Irianda Pahlevy
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Saiful Bakhri. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Keterbatasan jumlah industri otomotif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuat rendahnya serapan lulusan SMK jurusan otomotif di Babel.

Industri otomotif sendiri banyak terpusat di Pulau Jawa.

Demikian disampaikan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Babel, Saiful Bakhri.

"Kalau di Pulau Jawa itu ada perusahaan untuk perakitan, nah di kita belum ada dan paling untuk perbaikan. Nah, ini kita mungkin nanti kalau kompetensi anak, para guru di sekolah, baik sumber daya manusianya, peralatannya betul-betul siap, SMK itu menjadi tempat perakitan kendaraan, misalnya konversi kendaraan," kata Saiful, Kamis (5/12/2024).

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempunyai sejumlah SMK yang memiliki jurusan dengan keahlian teknik sepeda motor.

Saiful berharap, para lulusan SMK jurusan otomotif tersebut dapat menjadi entrepreneur atau wirausaha dengan membuka bengkel atau hal lainnya.

"Misalnya satu angkatan saja dengan lulusan 36 orang dikalikan dengan 14 SMK sudah cukup banyak lulusan, sementara industri di Bangka Belitung tidak mungkin menggantikan karyawan lama dengan yang baru. Artinya ada kekurangan lahan pekerjaan, makanya kita dorong lulusan SMK itu tidak tergantung dengan dunia usaha dan industri, tetapi bagaimana mereka memiliki jiwa," tuturnya. (riz)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved