Berita Pangkalpinang

Pemkot Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Pangkalpinang Buru Beras SPHP

Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman parkir DPMPTSP Kota Pangkalpinang.

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman parkir Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pangkalpinang, tepat di depan Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (6/12/2024) 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman parkir Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pangkalpinang, atau tepatnya di depan Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (6/12) pagi. Kegiatan ini juga digelar masih dalam suasana peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Puluhan warga terlihat antre di berbagai stand yang menjajakan beragam kebutuhan pokok, mulai dari beras SPHP Bulog, minyak goreng, gula pasir, sayur-mayur segar, hingga buah-buahan. Tersedia pula bumbu dapur dan pangan olahan dengan kualitas terjamin. 

Salah satu produk yang paling diburu adalah beras SPHP Bulog seharga Rp59.000 per 5 kilogram, serta minyak goreng dengan harga Rp18.000 per liter dan Rp15.000 untuk kemasan 800 ml.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan HUT Korpri, tetapi juga langkah nyata pemerintah dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Gerakan Pangan Murah ini bertujuan memberikan akses pangan berkualitas kepada masyarakat, terutama untuk komoditas seperti beras dan minyak goreng yang beberapa minggu terakhir mengalami kenaikan harga, meskipun tidak terlalu signifikan. Ini wujud nyata perhatian pemerintah kepada warga," ujar Samri.

Samri juga menambahkan, GPM tahun ini melibatkan 22 vendor, termasuk Bulog, Bank Indonesia, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Dukungan dari berbagai pihak ini memastikan ketersediaan dan kualitas produk yang dijual.

"Ini adalah hasil kolaborasi yang kuat antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bank Indonesia, serta komunitas senam. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat secara ekonomi tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi pangan berkualitas," jelasnya.

Selain menawarkan bahan pangan dengan harga murah, GPM juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya stabilitas pangan. Produk seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir menjadi primadona, dengan banyaknya warga yang datang membawa kantong belanjaan penuh.

Samri berharap Gerakan Pangan Murah dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. "Kami optimistis kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Pangkalpinang. Sampai jumpa di Gerakan Pangan Murah tahun 2025," pungkasnya. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved