Damkar Evakuasi Ular Sanca Dua Meter, Selamatkan Kucing dari Sumur Sedalam 15 Meter

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Belitung berhasil mengevakuasi seekor ular sanca, Jumat (6/12). Ular sepanjang dua meter itu masuk ke kandang ayam warga di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk. 

Bahkan ular tersebut baru saja menelan ayam karena terlihat dari perutnya menggembung.

"Ularnya sempat masuk ke kandang ayam dan menelan ayam warga. Tadi kami evakuasi perutnya masih besar," ujar Komandan Regu 2 Damkar BPBD Belitung Riko Pribadi kepada posbelitung.co.

Ia menjelaskan, awalnya regu piket menerima telepon dari Mini warga Desa Tanjung Binga sekitar pukul 10.00 WIB.  Kemudian regu piket langsung menuju lokasi menggunakan mobil triton damkar. 

Setibanya di lokasi, ternyata ular sanca tersebut masih berada di dalam kandang ayam sehingga petugas langsung mengevakuasi menggunakan alat yang biasa digunakan. 

"Alhamdulillah tidak ada kendala saat evakuasi dan ular tersebut kami kembalikan ke habitatnya," kata Riko. 

Ia mengimbau kepada warga agar berhati-hati jika pekarangan rumah dimasuki hewan melata. 

Dirinya menyarankan agar menghubungi pihak damkar atau orang yang berpengalaman untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. 

"Silakan hubungi damkar dan kami siap membantu," katanya. 

Sementara Tim Alpha BPBD Belitung Timur berhasil menyelamatkan seekor kucing yang tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter di SD Negeri 4 Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kamis (5/12).

Anggota Pusdalops-PB BPBD Beltim Temi mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh beberapa murid sekolah yang mendengar suara kucing dari dalam sumur. Sumur tersebut dalam kondisi kering tanpa air, namun memiliki kedalaman yang signifikan. 

Kepala SD Negeri 4 Desa Lalang segera melaporkan kejadian ini kepada Kepala Pelaksana BPBD Beltim Yusmawandi untuk meminta bantuan.

"Menerima laporan tersebut, Pak Yusmawandi segera menginstruksikan Tim Alpha untuk menuju lokasi dan melakukan evakuasi. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 08.48 WIB dan langsung memulai proses penyelamatan pukul 09.00 WIB," kata Temi, Jumat (6/12).

Menurut Temi, operasi penyelamatan berlangsung selama 15 menit. Seorang anggota tim turun langsung ke dalam sumur untuk mengevakuasi kucing tersebut. Prosesnya tidak mudah karena sumur yang sempit dan minim oksigen. Namun, dengan koordinasi yang baik, tim berhasil menyelamatkan kucing tersebut dalam keadaan selamat pada pukul 09.15 WIB.

"Meski ada sedikit kesulitan karena kedalaman sumur dan sempitnya ruang gerak, tim kami tetap bisa bekerja cepat dan efisien. Anggota di atas juga sigap membantu dengan memberikan bantuan oksigen dan menarik anggota yang turun ke dalam sumur," jelas Temi.