Kabar Pangkalpinang
Program Cadangan Beras Pemerintah Berpotensi Berlanjut di 2025
Perum Bulog Cabang Bangka mencatat sepanjang tahun 2024 telah menyalurkan total 4.733 ton beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Perum Bulog Cabang Bangka mencatat sepanjang tahun 2024 telah menyalurkan total 4.733 ton beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada masyarakat penerima bantuan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penyaluran ini dilakukan dalam tiga tahap yang dilakukan sebanyak sembilan kali pendistribusian sepanjang tahun 2024, bantuan tahap pertama berlangsung dari Januari hingga Maret, tahap kedua dari April hingga Juni dan tahap ketiga pada Agustus, Oktober serta Desember.
Kepala Perum Bulog Cabang Bangka Akhmad Fahmi Yasin mengungkapkan, penyaluran beras bantuan pangan ini terbagi antara wilayah Bangka dan Belitung, dengan rincian alokasi Wilayah Bangka sebanyak 3.432 ton dan Belitung sebanyak 1.301 ton.
Dia menjelaskan, proses pendistribusian bantuan ini dilakukan dengan bekerja sama melalui Kantor Pos untuk tahap pertama dan kedua, sementara pada tahap ketiga menggunakan jasa Jasa Prima Logistik (JPL) dengan sistem distribusi jemput bola langsung ke desa-desa atau kecamatan yang telah disepakati.
"Untuk bantuan pangan ini sepanjang 2024, kita melakukan 9 kali pendistribusian, yang mana pada awal pendistribusian sempat terdapat kendala terkait data yang tidak sesuai di lapangan. Namun, setelah mendapatkan petunjuk teknis yang memperbolehkan perubahan data sesuai juknis, prosesnya semakin kesini semakin tepat sasaran," ujar Fahmi.
Fahmi menuturkan, program bantuan pangan ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.
Bahkan dia menyebut, program bantuan pangan ini juga diwacanakan akan berlanjut pada tahun 2025 mendatang, khususnya untuk dua bulan awal Januari dan Februari, namun pihaknya masih menunggu penugasan dari pusat untuk penyaluran.
"Masyarakat ingin program ini berlanjut dan kami juga dari Bulog ingin berlanjut. Memang ada wacana berlanjut dari Menko Pangan, pada dua bulan awal, yakni Januari dan Februari. Tetapi balik lagi, selama belum ada penugasan kami tidak bisa menjalankan. Tapi ketika ada penugasan kami siap menjalankan," tutur Fahmi.
Fahmi memastikan bahwa stok beras di Bulog saat ini dalam kondisi aman, dengan ketersediaan sebanyak 1.016 ton. Selain itu, sebanyak 400 ton beras akan segera masuk untuk memperkuat cadangan. (t3)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.