Pemkot Pangkalpinang Bersurat ke Pusat soal Kelanjutan Program Makanan Sehat dan Bergizi

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang telah merampungkan tahap pertama program pemberian 1.000 porsi makanan sehat dan bergizi untuk siswa SD dan SMP.

Program yang didanai melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tersebut merupakan bagian dari upaya menekan angka tengkes (stunting) di Indonesia.

Hal ini sesuai dengan program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama mengatakan, untuk kelanjutan program tersebut, pihaknya tengah berupaya menggandeng pihak ketiga, termasuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), guna mendukung keberlanjutan penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah.

"Saat ini, kami berupaya mengumpulkan dukungan dari CSR. Beberapa perusahaan sudah menyatakan kesiapannya membantu. Setelah ini, kami akan rapatkan lagi untuk memastikan kelanjutan program pemberian makanan bergizi bagi siswa SD dan SMP di Pangkalpinang," ujar Budi, Rabu (11/12/2024).

Selain itu, kata Budi, pihaknya bersama para ahli gizi tengah melakukan evaluasi pasca-rampungnya tahap pertama program pemberian makanan sehat dan bergizi tersebut.

Evaluasi ini juga melibatkan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait jadwal pelaksanaan tahap berikutnya serta pengaturan alokasi anggarannya.

"Kami sudah bersurat ke pemerintah pusat untuk meminta arahan. Saat ini, kami masih menunggu petunjuk apakah program ini nantinya akan dikelola oleh dinas pendidikan, DP3AKB, atau langsung di tingkat kecamatan," tutur Budi. 

Lebih lanjut, dia mengatakan, selain meningkatkan kesehatan anak-anak, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam mendukung tumbuh kembang anak.

"Gizi yang cukup harus menjadi prioritas bagi semua pihak agar anak-anak kita memiliki masa depan yang lebih baik," katanya. (t2)