Pasokan Ikan Menurun Jelang Akhir Tahun

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Harga jual ikan di sejumlah pasar di Pangkalpinang terpantau mengalami kenaikan yang signifikan, Rabu (18/12).

Fenomena ini menjadi rutinitas tahunan yang dipicu oleh faktor cuaca dan penurunan pasokan dari nelayan.
Kondisi cuaca buruk di akhir tahun menjadi penyebab utama para nelayan kesulitan melaut. Akibatnya, harga ikan naik di kisaran Rp5.000 hingga Rp10 ribu per kilogram. 

Penjual ikan di Pasar Pangkalpinang Lena mengungkapkan, kenaikan harga ini sudah menjadi hal yang biasa terjadi di penghujung tahun.

"Kalau ikan sekarang tinggi, karena memang faktor cuaca. Tiap memasuki momen akhir tahun memang harganya tinggi karena para nelayan kesulitan melaut," ujar Lena kepada Bangkapos.com, Rabu (18/12).

Kenaikan harga ikan diakui Lena sudah berangsur selama kurang lebih sepekan terakhir, seperti ikan Kapau yang sebelumnya dijual Rp45 ribu per kilogram kini menjadi Rp55 ribu, ikan Ciw Mata Besar dari Rp30 ribu naik menjadi Rp50 ribu dan ikan Dencis yang kini mencapai Rp25 ribu per kilogram.

Hal senada diungkapkan Ali, penjual ikan di Pasar Air Itam Pangkalpinang. Menurutnya, pola kenaikan harga ikan ini terjadi setiap akhir tahun akibat turunnya pasokan ikan bagan.

"Rata-rata semua jenis ikan naik. Ini karena cuaca, jadi aktivitas menangkap ikan menurun. Ikan Ciw Mata Besar misalnya, sekarang sudah mencapai Rp50 ribu per kilogram, sebelum Rp45 ribu," kata Ali.

Selain itu Ali mengaku, daya beli masyarakat juga menurun, dimana dalam satu hari ia hanya mampu menjual ikan sebanyak 20 kilogram, sedangkan biasanya bisa mencapai 50 kilogram.

"Saat ini pembeli sepi. Ekonomi sulit, jadi mungkin mereka pikir-pikir dulu untuk beli, apalagi ikan mahal sekarang," tambahnya. (t3)