Kabar Belitung

Gerakan Wisata Bersih di Pantai Tanjung Binga

Kementerian Pariwisata menginisiasi 'Gerakan Wisata Bersih' di destinasi wisata Pantai Tanjung Binga, Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk.

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung
Foto bersama di sela kegiatan Gerakan Wisata Bersih di Dive Centre Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kamis (19/12). 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Kementerian Pariwisata menginisiasi 'Gerakan Wisata Bersih' di destinasi wisata Pantai Tanjung Binga, Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kamis (19/12). 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan destinasi wisata serta memperkuat daya tarik pariwisata berbasis nilai Sapta Pesona.  

Acara yang berlangsung di Dive Centre Tanjung Binga ini dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Direktur Pengembangan Destinasi I Kementerian Pariwisata S. Utari Widyastuti, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Annyta dan Ketua Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) Siti Adiningsing Adiwoso.

Hadir pula praktisi dari PT Cipta Medan Lestari Christella Suwongso serta perwakilan OPD, asosiasi terkait dan pengelola destinasi wisata di Kecamatan Sijuk. Sebanyak 65 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan ini, termasuk pengelola desa wisata dan geosite.  

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Annyta menyampaikan, apresiasi atas inisiatif Kementerian Pariwisata dalam mendukung pengelolaan sampah dan kebersihan di destinasi wisata Belitung.

"Tantangan dalam pengelolaan sampah masih besar, dan gerakan ini penting untuk menjadikan Belitung sebagai destinasi wisata yang maju dan berkelanjutan," ujarnya.  

Direktur Pengembangan Destinasi I S. Utari Widyastuti, menekankan bahwa kebersihan destinasi wisata, termasuk fasilitas toilet, menjadi bagian dari program prioritas Kementerian.

"Kolaborasi dengan Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) dan mitra strategis lainnya diharapkan terus berlanjut untuk mewujudkan destinasi wisata yang bersih dan sehat," katanya.  

Ketua ATI Siti Adiningsing Adiwoso memaparkan, pentingnya desain dan pemeliharaan toilet dalam menciptakan kebersihan yang optimal. 

Sementara itu, Christella Suwongso dari PT. Cipta Medan Lestari memperkenalkan konsep pengelolaan sampah berbasis inovasi, seperti pengolahan limbah ikan menjadi pakan ternak. 

Ia juga mengumumkan rencana proyek 'Membangun Bumi Laskar Pelangi' di Pantai Tanjung Kelayang yang akan diluncurkan pada Februari 2025.  

Selain edukasi, kegiatan ini juga meliputi pemberian bantuan simbolis berupa alat kebersihan dan fasilitas beautifikasi toilet dari Kementerian Pariwisata dan mitra strategis kepada pengelola destinasi wisata. Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) turut mendukung dengan memberikan peralatan toilet seperti wastafel, toilet duduk, hingga cat tembok.  

Kegiatan bersih-bersih dilaksanakan dengan membagi peserta ke berbagai titik lokasi di Pantai Tanjung Binga untuk membersihkan sampah plastik dan daun. Penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung gerakan wisata bersih menjadi penutup acara yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat.  

Sebagai tindak lanjut, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung akan berkoordinasi dengan mitra strategis untuk menentukan desa wisata atau destinasi yang membutuhkan intervensi serupa. Proyek pengolahan limbah dan pelatihan pengelolaan sampah juga akan terus didorong untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan.  

Gerakan Wisata Bersih ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing pariwisata Belitung tetapi juga menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal melalui pengelolaan sampah yang inovatif. Dengan kebersihan sebagai daya tarik utama, Belitung siap menyambut wisatawan dengan destinasi yang lebih aman, nyaman dan berkelanjutan. (del)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved