Martinawati Sebut Peran Pendamping UMKM Sangat Vital

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Peran pendamping usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat penting atau vital dalam memberikan arahan, dukungan, dan solusi kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat berkembang dan bersaing di pasar yang sangat kompetitif saat ini. 

Sektor UMKM sendiri memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia.

Sektor ini tidak hanya menjadi penyumbang utama dalam penciptaan lapangan kerja, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat perekonomian daerah dan nasional.

Demikian disampaikan Kepala UPTD Balatkop UKM Bangka Belitung, Martinawati, saat membuka bimbingan teknis (bimtek) serta monitoring dan evaluasi (monev) kinerja pendamping KUMKM DAK nonfisik tahun 2024 di Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat, Senin (23/12/2024).

Dilansir dari kukm.babelprov.go.id, Martinawati mengatakan, bimbingan teknis tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai berbagai aspek yang perlu dikuasai oleh pendamping UMKM.

Para peserta diharapkan bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyerap informasi dan berbagi pengalaman agar mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kemajuan UMKM yang didampinginya.

Martinawati menyebutkan, kegiatan evaluasi tersebut juga memiliki tujuan yang sangat penting, yakni untuk melihat sejauh mana efektivitas dan keberhasilan program pendampingan yang telah dilakukan.

Evaluasi ini bukan untuk mencari kekurangan, melainkan untuk mencari solusi dan cara-cara yang lebih baik dalam melakukan pendampingan di masa mendatang.

"Kami berharap setiap peserta dapat memberikan masukan yang konstruktif dan berbagi pengalaman terbaik yang dapat kita jadikan referensi dalam meningkatkan kualitas pendampingan UMKM," kata Martinawati.

Dia menuturkan, seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, tantangan yang dihadapi UMKM makin beragam.

Karena itu, pendamping UMKM harus memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan selalu mengikuti perkembangan terkini dalam dunia usaha.  

"Kami berharap dengan adanya bimbingan teknis ini, para pendamping dapat memiliki wawasan yang lebih luas dan kemampuan yang lebih mumpuni dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada," ujar Martinawati.

Ia pun mengingatkan, program pendampingan UMKM bukanlah tugas yang ringan.

“Namun, dengan komitmen, dedikasi, dan kerja sama yang baik antara pemerintah, pendamping, dan pelaku UMKM itu sendiri, kita yakin bahwa kita dapat menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi yang ada. Keberhasilan UMKM adalah keberhasilan kita bersama," tuturnya.

Lebih lanjut, Martinawati berharap, bimbingan teknis dan evaluasi pendamping UMKM tersebut dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pendamping dan masyarakat, khususnya pelaku UMKM. (*/shi)