PLN Dukung Pemberdayaan Peternak, Serahkan Bantuan Kambing Perah

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel) menunjukkan komitmennya dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan menyerahkan bantuan berupa 12 ekor kambing perah kepada kelompok peternak di Kota Pangkalpinang, Jumat (27/12).

Bantuan ini bertujuan mendukung pengembangan peternakan kambing perah bagi para peternak di Kota Pangkalpinang.

bantuan dilakukan secara simbolis oleh Senior Manajer Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIW Babel Anton Wahyono kepada Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang Juhaini didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Samri bersama anggota kelompok tani penerima manfaat.

Anton menyampaikan, bantuan program pengembangan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PLN sebagai badan usaha milik negara (BUMN) untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.

"Program pemberdayaan peternak kambing perah ini yang pertama kita lakukan di sini, mencakup pelatihan peternakan, pembagian bibit unggul, kandang, serta paket pakan berkualitas. Di sini peran PLN juga ikut memanfaatkan teknologi electrifying agriculture untuk mendukung kesejahteraan ternak, seperti menggunakan pengaturan suhu yang optimal," ujar Anton.

Dia menambahkan, program ini menjadi langkah awal bagi para peternak di Pangkalpinang dan Bangka Belitung untuk mengembangkan potensi usaha ternak kambing perah secara berkelanjutan. 

"Kami berharap para penerima manfaat dapat memanfaatkan peluang ini, sehingga hasilnya bisa secara nyata. Karena kalau kita lihat potensi pangsa pasar dari program peternak ini ada dan ini bisa menjadi pelopor dan kesempatan yang bagus dan program ini tidak stop tapi ini bisa menghasilkan outcome dan dirasakan secara nyata oleh para peternak," tuturnya.

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Juhaini menyampaikan, apresiasi atas perhatian dan kontribusi PLN terhadap kesejahteraan masyarakat Pangkalpinang. 

Menurutnya program pemberdayaan bagi para peternak sangat tepat untuk mendukung para peternak di Kota Pangkalpinang, terlebih di tengah kondisi perekonomian saat ini.

"Program PLN ini sangat tepat untuk mendukung peternak lokal. Kami berharap penerima manfaat bisa memaksimalkan bantuan ini dan membagikan ilmunya kepada masyarakat lain, sehingga program ini dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas," ucap Juhaini. 

Potensi Sentra Peternakan Kambing Perah 
 Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Samri melihat program ini sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan ternak kambing di Kota Pangkalpinang ini. 

"Kebutuhan kambing di Pangkalpinang, khususnya menjelang hari raya mencapai sekitar 2.000 ekor per tahun. Selama ini, pasokan kambing masih didominasi dari luar daerah. Program ini bisa menjadi solusi sekaligus peluang untuk meningkatkan ekonomi peternak lokal," jelas Samri.

Dia juga mengungkapkan, bahwa jenis kambing perah seperti Etawa memiliki nilai tambah karena selain dagingnya, susu kambing juga memiliki potensi pasar yang menjanjikan. 

Dia berharap dengan pelatihan dan program yang diberikan PLN ini, para peternak dapat meningkatkan keterampilan dan menghasilkan ternak berkualitas tinggi.

Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan Pangkalpinang dapat menjadi salah satu sentra peternakan kambing perah di Bangka Belitung, sekaligus menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan bagi masyarakat.

"Selama ini peternak kita lebih banyak memilih ternak sapi sehingga kami berinisiatif untuk melakukan pengembangan ternak kambing dan memberikan pelatihan pembelian bibit bagus, pakan dan lainnya," ucap Samri. (t3)