Berita Bangka Selatan

Pemkab Bangka Selatan Batalkan Tender Proyek Jalan

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, membatalkan tender perbaikan jalan dalam kota.

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi bersama anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan dari Fraksi Partai Demokrat ketika melakukan peninjauan jalan putus di Dusun Air Bulang, Desa Keposang, Kecamatan Toboali, Senin (30/9/2024) lalu. Pemerintah setempat telah menganggarkan dana senilai Rp2,5 miliar untuk perbaikan infrastruktur di desa itu. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, membatalkan tender perbaikan jalan dalam kota. Padahal direncanakan peningkatan ruas jalan perkotaan tersebut dilakukan pada awal tahun 2025 ini. Pembatalan tender dilakukan pasca-dikeluarkannya surat edaran dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan anggaran transfer ke daerah untuk tahun 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi mengatakan, pihaknya memang membatalkan proses tender rekonstruksi dan peningkatan jalan perkotaan. Utamanya sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Toboali yang membentang dari Himpang Nanas sampai Himpang Lima Habang. 

Di mana proyek dijadwalkan akan digarap mulai tahun 2025 ini menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bangka Selatan tahun 2025 dengan pagu anggaran senilai Rp6.918.700.000. "Iya, kita membatalkan tender rekonstruksi dan peningkatan Jalan Jenderal Sudirman Kota Toboali," kata Elfan Rulyadi, Jumat (17/1).

Elfan Rulyadi membeberkan pembatalan tender itu dilakukan setelah keluarnya surat edaran bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan nomor SE 900.1.3/6629.A/SJ dan SE-1/MK.07/2024 tentang tindak lanjut arahan presiden mengenai pelaksanaan anggaran transfer ke daerah tahun anggaran 2025. Maksudnya memberikan pemahaman atas arahan Presiden ihwal alokasi transfer ke daerah untuk pembangunan infrastruktur untuk ditindaklanjuti. Khususnya dalam pelaksanaan tata kelola APBD di daerah.

"Jadi untuk pengadaan barang dan jasa, khususnya rekonstruksi dan peningkatan Jalan Jenderal Sudirman kita tunda terlebih dahulu," jelas Elfan.

Di sisi lain sambung dia, tujuan dilakukannya proyek tersebut merupakan bagian komitmen dari pemerintah dalam peningkatan infrastruktur jalan. Dengan target mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa terkecuali. 

Pemerintah daerah tidak hanya memperbaiki aksesibilitas, tetapi juga memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. "Memang pengerjaan proyek itu untuk mendukung pembangunan Alun-alun Kota Toboali," ucapnya.

Pihaknya memastikan sesegera mungkin akan melanjutkan rencana pembangunan proyek jalan tersebut. Terkhusus jika sudah ada petunjuk teknis mengenai pelaksanaan anggaran transfer ke daerah untuk tahun 2025. Supaya pembangunan di Kota Toboali dapat dilihat secara keseluruhan, sebab sebagian besar Jalan Jenderal Sudirman sudah mulai berlubang.

"Memang Jalan Jenderal Sudirman sudah banyak yang berlubang. Untuk sementara ini sudah kita perbaiki," kata Elfan Rulyadi. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved