Kabar Pangkalpinang

Pengajian Al Khoiriyah Khataman Al-Qur'an, Menggali Nilai-nilai Terpuji dalam Kitab Suci

Rangkaian kegiatan memeriahkan prosesi acara khataman Al-Qur'an yang digelar Pengajian Al Khoiriyah Pangkalpinang, Sabtu (22/2).

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. Pengajian Al Khoiriyah
KHATAMAN AL-QUR'AN - Prosesi acara khataman Al-Qur'an yang digelar Pengajian Al Khoiriyah Pangkalpinang pada Sabtu (22/2). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Arak-arakan ratusan warga dan para santri diiringi tabuhan drumband lengkap dengan 19 tandu telur seroja berhias ornamen cantik bernuansa Islami memadati sepanjang jalan mulai dari Kantor Lurah Pintu Air Atas hingga berakhir di Masjid Qomarul Anwar dan disambut dengan alunan suara marhabah.

Konsentrasi massa yang tak terpecah itu kemudian masuk ke dalam masjid untuk duduk dengan khidmat sambil mendengarkan lantunan sholawat yang dipersembahkan ibu-ibu pengajian, guna mengikuti seluruh rangkaian kegiatan memeriahkan prosesi acara khataman Al-Qur'an yang digelar Pengajian Al Khoiriyah Pangkalpinang, Sabtu (22/2).

Turut hadir membersamai momen sakral tersebut Ketua DPRD Babel yang diwakili Staf Ahli Rizki Romli Zarkasi, Sekretaris Umum MUI Babel H Hasan Rumata dan Asisten I Setdako Pangkalpinang Ahmad Subekti.

Ketua Panitia Pelaksana Nasrun H Supardi mengungkap, kegiatan khataman ini menjadi langkah awal menggali nilai-nilai terpuji dari kitab suci dalam upaya menggapai ridho ilahi.

Pihaknya pun menghaturkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh orang tua santri yang telah berkenan, mempercayakan pendidikan Al-Qur'an putra-putrinya pada lembaga pendidikan sederhana yang dipimpinnya tersebut.

"Pengajian Al Khoiriyah ini didirikan oleh orang tua kita Almarhum H Supardi Bin H Karim pada akhir tahun 70-an lalu dan masih eksis hingga saat ini. Berkat jasa guru-guru yang mengajarkan kita mengaji mulai dari mengeja, sampai bisa melafalkan itulah akhirnya kita bisa membaca Al-Qur'an dan mengikuti majelis khataman ini," ujar Supardi.

Sebagai bentuk penghormatan, ia pun mengajak seluruh santri dan peserta yang hadir untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menjadi insan yang membawa manfaat dan kemaslahatan di muka bumi ini.

Senada dengan itu, Ketua Masjid Qomarul Anwar Ustaz Noviardi Saputra mengatakan selain menjadi sarana penguatan syiar keagamaan, kegiatan ini juga dapat menghindarkan anak-anak kita dari bahaya buta huruf Al-Qur'an.

"Khataman ini bukan merupakan akhir, tapi awal dari proses interaksi kita dengan Al-Qur'an. Setelah dapat membaca, kita teruskan dengan memahami dan mengamalkannya. Insya Allah Al- Qur'an dapat menghidupkan semangat kebaikan dalam diri dan kehidupan kita," jelas Ustaz Noviardi.

Sementara itu, Rizki Romli Zarkasi menyampaikan pesan dari Ketua DPRD Babel H Didit Srigusjaya yang mengapresiasi kegiatan positif kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini layak untuk mendapatkan dukungan agar menjadi sebuah tradisi yang menguatkan keimanan, terlebih di masa-masa menyambut bulan suci Ramadan ini," kata Romli.

Sementara itu, Asisten I Ahmad Subekti yang juga membuka acara pun mengawalinya dengan membaca Surah Al-Ankabut ayat 45 yang berisi seruan dan ajakan untuk membaca Al-Qur'an.

Tak lupa Subekti pun mengutip sebuah hadits Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang berbunyi 'Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya'.

"Pemerintah Kota Pangkalpinang pun konsisten mendukung kegiatan positif seperti ini dan kami ingat khataman di Pengajian Al Khoiriyah ini sudah berlangsung sejak tahun 90-an, yang juga dihadiri oleh wali kota pada masa itu Bapak Haji Sofyan Rebuin," tutur Subekti.

Ia juga berharap dengan adanya pengajian ini dapat menghasilkan santri-santri yang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam membaca Al-Qur'an.

"Kita harapkan anak-anak ini dapat meneruskan, regenerasi imam-imam masjid di masa mendatang," bebernya.

Seusai rangkaian sambutan tersebut, acara pun diakhiri dengan nganggung dan makan bersama yang merupakan salah satu bentuk kearifan lokal budaya masyarakat melayu Bangka Belitung yang erat kaitannya dengan perayaan-perayaan keagamaan Islam. (*/riz)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved